Polda Metro Jaya menunda pelaksanaan kegiatan Street Race yang berlokasi Kemayoran, Jakarta Pusat selama sepekan menjadi pada Sabtu-Minggu (3-4/9). Ajang balap liar legal itu mestinya digelar pada akhir pekan ini atau pada 27-28 Agustus 2022.
"Iya diundur jadi di tanggal 3-4 September," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dikonfirmasi, Rabu (24/8).
Latif tak menjelaskan secara rinci ihwal alasan penundaan seri keempat Street Race tersebut. Namun, ia mengungkapkan bahwa salah satu alasannya adalah persiapan yang masih kurang matang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Alasan diundur) tentang kesiapan, supaya lebih matang lagi. Tapi tempatnya tetap di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran," tuturnya.
Sebelumnya, Latif menyebut sudah ada 500 peserta yang mendaftar untuk gelaran Street Race seri keempat. Ia juga menuturkan ada sejumlah hadiah yang disiapkan bagi para pemenang, mulai dari uang pembinaan hingga piagam.
Latif turut menyampaikan bahwa alasan pihaknya memilih Kemayoran sebagai lokasi Street Race karena dianggap memiliki konstruksi jalan yang memadai untuk ajang balap.
"Kebetulan pada seri keempat ini di Kemayoran memiliki tipikal dan konstruksi jalan yang cukup untuk menampung para pembalap dan penonton yang akan menontonnya sehingga akan lebih nyaman," kata Latif kepada wartawan, Senin (22/8).
Sebagai informasi, ajang Street Race ini merupakan inisiasi dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dengan tujuan untuk mengurasi aksi balap liar yang ada di ibu kota.
Ajang Street Race pertama kali digelar awal tahun ini, tepatnya pada 16 Januari lalu di Ancol, Jakarta Utara dan diikuti sebanyak 350 joki lewat pendaftaran secara daring.
(dis/mik)