Mobil Anda Euro 4? Harusnya Tak Diisi Pertalite atau Pertamax

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Agu 2022 09:27 WIB
Mobil-mobil di Indonesia sudah Euro 4 sejak 2018, ini artinya butuh bahan bakar Pertamax Turbo yang sesuai aturan, bukan Pertalite atau Pertamax.
Mobil-mobil di Indonesia sudah Euro 4 sejak 2018, ini artinya butuh bahan bakar Pertamax Turbo yang sesuai aturan, bukan Pertalite atau Pertamax. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jika Anda membeli mobil baru mulai 2018 kemungkinan besar spesifikasinya sudah mengikuti regulasi Euro 4. Seharusnya Anda menggunakan bahan bakar yang sesuai, itu berarti bukan Pertalite atau Pertamax tetapi Pertamax Turbo.

Mobil baru harus Euro 4 ditentukan oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017. Secara garis besar menurut aturan ini mobil bensin yang diuji tipe wajib memenuhi Euro 4 mulai 7 Oktober 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luckmi Purwandari, Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mengurai spesifikasi bahan bakar yang sesuai bakal mobil bensin Euro 4 di Indonesia.

Berdasarkan aturan itu spesifikasi sesuai Euro 4 adalah bahan bakar bensin dengan kadar oktan minimal 91, bebas timbal dan kandungan sulfurnya maksimum 50 ppm.

"Spesifikasi BBM bensin yang sesuai untuk standar Euro 4 di Indonesia adalah yang memiliki RON minimal 91, bebas Pb dan kandungan sulfur maksimum 50 ppm," jelas Luckmi kepada CNNIndonesia.com, Jumat (26/8).

Dari spesifikasi itu bisa dipastikan Pertalite bukan bahan bakar mobil Euro 4 karena kadar oktannya lebih rendah yaitu RON 90.

Luckmi bilang Pertamax yang punya RON 92 mendekati spesifikasi, namun dikatakan yang paling tepat adalah Pertamax Turbo.

"BBM pertamina di Indonesia yang sesuai untuk Euro 4 adalah Pertamax Turbo karena RON-nya 98 dan kandungan sulfurnya max 50 ppm," kata dia.

"Sementara kalau Pertamax, memang RON-nya 92, tetapi kandungan sulfurnya maksimum 500 ppm bahkan lebih. Kalau Pertalite memiliki nilai RON 90," ungkapnya.

Luckmi menjelaskan bahan bakar bakar yang sesuai akan lebih baik saat digunakan pada mesin bensin Euro 4, dengan begitu semakin tinggi juga efisiensi bahan bakarnya dan emisinya rendah.

"Semakin tinggi nilai RON maka semakin tinggi efisiensi pembakarannya, sehingga menghasilkan emisi gas buang yg lebih baik juga," kata dia.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER