Mobil boros bensin bisa melukai pengeluaran harian dan bulanan, dampaknya bakal makin terasa bila harga bahan bakar seperti Pertalite naik. Anda semestinya bisa memahami ciri mobil boros BBM sebab bisa membantu menangkal pemborosan.
Konsumsi bahan bakar mobil sangat dipengaruhi cara berkendara, namun jangan lupa kondisi mobil juga berperan penting biar tak buang-buang bensin.
Mobil kelahiran baru, misalnya tak sampai tiga tahun, pada umumnya tak punya masalah teknis yang dapat bikin boros BBM jika riwayat perawatannya apik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalah boros bahan bakar lebih mungkin dialami mobil seiring pemakaian bertahun-tahun karena berbagai faktor termasuk manusia, perawatan, usia komponen dan lainnya.
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif Waspada Sekring Mobil Meleleh Picu Kebakaran |
Berikut ulasan ciri mobil boros bahan bakar menurut Auto2000, jaringan dealer terbesar Toyota di Indonesia.
Ciri pertama mobil boros bahan bakar yang mudah dikenali terasa dari jangka waktu pengisian bensin yang semakin sering. Anda dapat membandingkan seberapa sering isi bahan bakar berdasarkan cara pakai, rute dan jarak tempuh yang sama sehari-hari.
Mobil yang sering diservis berkala seharusnya memiliki suara mesin halus. Jika suara mesin mulai terdengar kasar dan berisik, ada kemungkinan terdapat masalah.
Masalah pada mesin bukan saja mengakibatkan konsumsi bahan bakar tidak efisien tetapi juga berdampak pada keseluruhan kinerja mobil. Contoh masalah mesin ini misalnya kondisi klep terlalu rapat atau longgar.
Kesulitan menginjak pedal gas juga menjadi ciri mobil boros bensin. Pedal gas terasa berat dan jika terus diinjak akan membuat bahan bakar habis dengan sangat cepat.
Hal ini bisa diakibatkan filter udara tersumbat oleh debu dan kotoran lainnya. Semua debu dan kotoran perlu dibersihkan supaya mobil kembali bertenaga dan siap untuk diajak berkendara.
Lihat Juga : |
Mesin terasa berat? Tarikan mesin tidak bertenaga? Coba perhatikan seluruh eksterior mobil Anda. Jika mobil tersebut dibeli dari orang lain alias bekas, Anda perlu memperhatikan keseluruhan bagian kendaraan.
Kemungkinan besar tarikan mesin tidak bertenaga karena eksterior mobil yang digunakan tidak tepat seperti halnya pelek kebesaran atau ada tambahan bodi eksterior seperti body kit.
Pelek mobil yang kebesaran pada umumnya juga lebih berat, pemakaiannya dapat membuat membuat komponen lain bekerja lebih keras dari biasanya. Hal ini juga bisa menjadi penyebab mengapa bensin habis dengan cepat.
Ciri terakhir yakni munculnya bau bensin menyengat. Kalau begini ada potensi kebocoran bensin, misalnya di tangki bahan bakar atau selang-selang. Masalah ini harus cepat-cepat ditangani sebab dampaknya bukan cuma boros bensin tetapi juga berbahaya bagi keselamatan.
(ryh/fea)