Semua Akun Media Sosialnya Tumbang, Bjorka Menghilang?

Peretas (hacker), Bjorka belum lagi menunjukkan aktivitasnya di media sosial. Hacker yang mengaku berbasis di Warsawa, Polandia itu tak lagi aktif di Twitter usai tiga akunnya tumbang.

Bjorka sebelumnya memiliki tiga akun twitter di @bjorkanism, lalu @bjorxanism, dan @bjorkanesia. Namun tiga akun tersebut tumbang secara berurutan.

Pada akun keduanya di @bjorxanism, Bjorka sempat mempertanyakan alasan Twitter menangguhkan akunnya.

"Karena saya tidak pernah membagikan materi hacking ke twitter sama sekali. semua aktivitas berbahaya yang saya lakukan di telegram. lalu mengapa Anda menangguhkan akun saya sebelumnya? pedoman komunitas mana yang saya langgar? atau Anda hanya ingin bisnis Anda aman di Indonesia?" tulisnya di akun Twitter baru @bjorxanism pada Senin (12/9) siang.

Selain di Twitter, Bjorka juga redup di forum peretasan, Breached yang menjadi tempat awal kemunculannya. Pada halaman akunnya, status Bjorka terlihat offline dengan kunjungan terakhir (Last Visit) yakni kemarin (Rabu, 14 September) pukul 05.27 pagi.

Di situs Breached, Bjorka tercatat bergabung pada 9 Agustus 2022. Dia menghabiskan waktu online di sana rata-rata 1 hari, 15 jam, dan 50 menit. Bjorka juga tidak mengidentifikasi gendernya.

Sementara itu, Bjorka juga telah mengunggah (Post) sebanyak 17 buah dengan rata-rata 0,46 post per hari). Untuk jumlah utas (threads), Bjorka sudah membuat 6 buah dengan rata-rata 0,16 threads per hari.

Enam buah threads itu berisikan data-data yang diklaim telah dibocorkan Bjorka antara lain data pelanggan Tokopedia (diunggah 19 Agustus 2022), 1,3 miliar data SIM Card (diunggah 31 Agustus 2022), data pelanggan Wattpad (diunggah 20 Agustus 2022), data pelanggan Indihome (20 Agustus), database KPU (6 September 2022), dan data surat-surat dan dokumen kepada Presiden Jokowi (diunggah 9 September 2022).

Lebih lanjut, Bjorka juga memiliki channel Telegram. Satu channel yang dibuatnya tumbang pada Senin (12/9), sebelum ia membuat akun Twitter ketiganya @bjorkanesian, yang juga akhirnya ditangguhkan.

Bjorka sempat heran channel privatnya itu bisa ditumbangkan pihak Telegram. Namun Bjorka kembali membuat channel telegram baru yang memiliki lebih dari 25 ribu pengikut.

Saat berita ini diturunkan, Bjorka tampak terakhir kali membalas sebuah perkataan seorang anggota channelnya. Anggota dengan nama OneSeveThr333_ itu menduga Bjorka tinggal di negara Timur Tengah.

"or, i also think bjorka lives in a middle eastern country (atau, saya juga mengira Bjorka tinggal di sebuah engara Timur Tengah)" tulis akun tersebut.

Namun Bjorka menegaskan, ia tinggal di Warsawa, Polandia. "actually i'm in warsaw right now (sejujurnya, saya berada di Warsawa, sekarang)" tulis Bjorka pukul 20.21 malam.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengklaim pemerintah telah memiliki perangkat untuk melacak lokasi Bjorka.

Identitas sang hacker pun diklaim telah diketahui. "Gambaran siapa dan di mananya itu kita sudah punya alat untuk melacak itu semua," kata Mahfud dalam konferensi pers di Gedung Polhukam, Rabu (14/9).

Gambaran mengenai Bjorka pun sudah diidentifikasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri. Namun, pihaknya hingga kini enggan mengumumkan siapa sosok di balik Bjorka yang selama ini menjadi perbincangan.

"Kita terus menyelidiki karena sampai sekarang ini memang gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri, tetapi belum bisa diumumkan," kata Mahfud menerangkan.

Di sisi lain, sebuah akun anonim @mental_break01 di Twitter mengunggah sebuah video dengan menyematkan tagar Bjorka. Dalam video itu, terlihat seseorang mengenakan topeng Guy Fawkes sembari mengkritik Presiden Jokowi yang dianggapnya hanya memedulikan pembangunan infrastruktur.

"Tetapi yang Anda fikirkan hanya masalah pembangunan dan infrastruktur. Sekarang memang banyak jalan toll. Sementara kami yang tidak punya mobil bisa apa? kata orang tersebut.

Indonesia needs justice!#Bjorka #bjorkanism #Hackers #kamujahat #kominfo #justice pic.twitter.com/pF9iNJVH6b

— apasih maumu kerjaanmu mengganggu! (@mental_break01) September 12, 2022