Bjorka Sindir Akun Palsu dan Video Bodoh, Klaim Segera Beri Kejutan

Pembocor data pribadi Bjorka menyindir akun-akun media sosial di Twitter, Instagram, hingga TikTok, yang mencatut namanya. Ia pun menyebut akan ada kejutan selanjutnya.

Bjorka sendiri selalu memberi patokan keaslian akunnya dengan memberikan tangkapan layar profil di BreachForums. Hingga saat ini, ia hanya menaruh link Twitter resmi yang sudah ditangguhkan, yakni https://twitter.com/bjorkanesian, dan kanal Telegram https://bjork.ai.

Ia mengatakan tak memiliki akun media selain chanel Telegram. Jadi, apabila ada akun yang mencatut namanya, maka bisa dipastikan itu merupakan akun palsu.

"since my last twitter account (@bjorkanesian) was suspended, until now, i don't have any twitter account. so if there is an account that uses my name, then it is a fake account," tuturnya lewat grup Telegram, Selasa (20/9)

(Sejak akun Twitter terakhir saya @bjorkanesian ditangguhkan, sampai sekarang saya tidak memiliki akun Twitter. Jadi jika ada akun yang memakai nama saya, maka itu akun palsu, red).

"i've never had an instagram or tiktok account or made any stupid videos," lanjutnya. (Saya tidak pernah memiliki akun Instagram atau Tiktok atau membuat video bodoh, red).

Ia kembali menegaskan jika saat ini chanel Telegram menjadi satu-satunya saluran komunikasi yang digunakannya.

"curently, the only communication channels i use only telegram and breaached.to," ungkap pembocor data yang mengaku berbasis di Polandia ini.

(Saat ini satu-satunya saluran komunikasi yang saya gunakan hanya Telegram dan Breached.to, red).

Bjorka pun mengaku segera menyiapkan kejutan. "there will be a surprise soon," aku dia.

Sebelumnya, sejumlah akun menyebarkan video pria bertopeng Guy Fawkes dari film V for Vendetta, yang lazim digunakan kelompok hacker Anonymous saat menyampaikan ancamannya.

Isinya, kritik terhadap Presiden Jokowi dan kebijakan infrastrukturnya sambil mengaku-aku Bjorka.

[Gambas:Twitter]

Di samping itu, banyak akun yang mengaku sebagai akun baru Bjorka dan mengambil keuntungan dari banyak pengikut yang diraup. Beberapa di antaranya sudah kena take-down.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]