Sebanyak 27 awak Narasi menjadi korban peretasan. Di luar itu, ada tujuh mantan pekerja Narasi juga ikut diretas.
"Total 34. Perinciannya 27 pekerja media narasi, tujuh eks narasi. Kategori peretasan dan upaya peretasan," kata Pendiri Narasi TV, Najwa Shihab lewat pesan singkat, Selasa (27/9) malam.
Najwa mengatakan upaya peretasan masih menyasar sejumlah pekerja Narasi lainnya hingga sore tadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi sore masih ada yang dicoba diretas Telegram-nya," ujarnya.
Akun media sosial seperti Whatsapp, Twitter, dan Instagram memang menjadi sasaran para peretas. Mereka memiliki beragam cara untuk mendapatkan akun target yang menjadi incarannya.
Akun media sosial seperti Whatsapp bisa menjadi pintu masuk untuk mendapatkan informasi lain. Maklum, mayoritas warga dunia kini menggunakan Whatsapp untuk berbagi informasi mulai yang sifatnya umum hingga khusus.
Paling tidak ada lima tanda yang harus diketahui, apakah akun Whatsapp Anda sudah diretas atau disadap. Apa lima hal tersebut?
One-Time Passsword (OTP) merupakan hal krusial yang biasa digunakan untuk mengakses akun. Namun jika Anda mendapati kode OTP lewat SMS atau telepon padahal sedang tidak melakukan apa-apa, jangan menyerahkan kode itu kepada siapapun.
Memberikan kode dapat membuat peretas lebih mudah menyadap akun Anda. Jika Anda secara tiba-tiba menerima kode OTP dan keluar dari aplikasi dengan sendirinya, ada kemungkinan akun Anda sedang dikloning orang lain.
Sebuah pesan yang telah terbaca juga menjadi sinyal Whatsapp Anda sudah disadap. Apalagi, jika Anda memang benar-benar tidak pernah membaca pesan tersebut sebelumnya.
Pesan yang sudah terbaca ditandai dengan dua centang biru di bagian pesan. Tanda ini dapat diaktifkan di bagian pengaturan.
Tanda WhatsApp disadap lainnya adalah ada pesan yang terkirim ke kontak tanpa sepengetahuan Anda.
Anda patut curiga jika Anda merasa tak pernah mengirim pesan misterius tersebut. Besar kemungkinan ada orang lain yang berhasil meretas akun Anda dan mengirim pesan tersebut.
Status online biasanya terpampang jika Anda meman sedang membuka Whatsapp. Pada akun yang telah disadap, status itu bisa muncul meski Anda tidak sedang aktif.
Jika sudah demikian, Anda bisa menonaktifkan akun Whatsapp untuk menghentikan proses penggunaan Whatsapp pada perangkat peretas.
Whatsapp tak bisa digunakan pada dua ponsel bersamaan. Alhasil, jika akun Whatsapp Anda tiba-tiba keluar, Anda patut curiga akun Anda digunakan di ponsel lain.
Jika nomor yang sama didaftarkan pada perangkat lain, maka Anda akan mendapatkan peringatan pada ponsel, seperti berikut ini:
"Nomor telepon Anda tidak lagi terdaftar di WhatsApp pada telepon. Mungkin karena Anda telah mendaftarkannya pada telepon lain. Jika Anda tidak melakukan ini, verifikasi nomor telepon Anda untuk masuk kembali ke akun Anda."
Jika Anda mendapatkan notifikasi itu dan tidak merasa memasukkan nomor Whatsapp yang sama ke perangkat lain, jangan tekan Oke.
(lth/lth)