Air dan gadget bukan teman baik karena tak semua gadget dibekali teknologi waterproof atau ketahanan air yang mumpuni. Maka dari itu, beberapa gadget perlu segera dikeringkan jika basah karena ketumpahan cairan atau terkena hujan.
Beberapa gadget telah dibekali dengan teknologi ketahanan air. Teknologi ini bervariasi, mulai dari hanya tahan cipratan atau splashproof hingga tahan untuk dipakai menyelam.
Maka dari itu, perlu mengetahui lebih dulu soal tingkat ketahanan air pada gadgetnya sebelum bermain dekat dengan air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Tech Advisor, tingkat ketahanan air pada gadget dinyatakan dalam nomor IPXX. X pertama di sini untuk partikel padat seperti debu. Angka tersebut mencapai tingkat maksimal di angka 6.
Sementara, X kedua adalah untuk tingkat ketahanan air yang ditampilkan dalam skala 0 hingga 9, di mana 0 adalah perlindungan nol dan 9 adalah perlindungan paling lengkap.
Tingkat ketahanan air yang paling umum di gadget adalah IP67, dengan 7 di sini berarti perangkat dapat direndam dalam air hingga kedalaman 1 meter hingga 30 menit.
Sementara IP rating IP68 yang lebih tinggi berarti dapat menahan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
Lalu, peringkat teratas IP69K berarti ia juga dapat bertahan dari semburan air bersuhu tinggi atau kuat.
Dalam setiap tingkat, ketahanan air menjamin gadget bertahan hanya pada kedalaman tertentu dan jangka waktu tertentu. Namun gadget sebetulnya tidak akan langsung rusak ketika jam mencapai 31 menit, atau Anda berenang hingga kedalaman 2 meter di bawah air.
Gadget bisa saja masih bertahan setelah pengguna melewati batas tersebut, tetapi pabrikan gadget bisa menghanguskan garansi pada gadget pengguna.
Lebih lanjut, gadget yang basah harus segera dikeringkan, terlebih untuk gadget yang tidak dibekali teknologi ketahanan air.
Sebelum mengeringkan gadget, pengguna perlu mematikan gadget dan melepaskan bagian-bagian yang dapat dilepaskan, seperti SIM Card pada ponsel.
Bagian-bagian yang dilepaskan tersebut bisa dikeringkan dengan handuk atau kain.
Kemudian, untuk gadget kecil seperti ponsel, pengguna dapat menggoyang-goyangkannya untuk mengeluarkan air dari lubang port.
Setelah kedua langkah tersebut, pengguna dapat memasukkan gadget ke gundukan beras. Meski terdengar seperti mitos, nyatanya beras memiliki kemampuan menyerap air yang sangat baik, sehingga dapat berguna untuk mengeringkan gadget kita.
Diamkan gadget selama 24 jam di dalam beras, dan coba nyalakan gadget. Masukkan kembali gadget ke dalam beras jika cara tersebut belum berhasil.
Pengguna juga dapat mengganti beras dengan silica gel yang sama-sama memiliki kemampuan penyerapan cairan yang baik.
Untuk perangkat yang lebih besar seperti laptop, cara untuk mengeringkannya tidak terlalu jauh berbeda.
Dilansir dari Which Computing, berikut cara mengeringkan laptop yang basah terkena hujan:
1. Matikan laptop
2. Balik laptop agar cairan tidak mengenai mesin
3. Copot baterai jika bisa
4. Lepaskan semua perangkat eksternal yang terhubung ke laptop
5. Keringkan bagian-bagian yang basah
6. Lepaskan komponen yang ada di dalam laptop, seperti RAM, SSD, dan Graphic Card.
7. Keringkan laptop selama 48 jam
Sebagai catatan, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan untuk mengeringkan gadget, yakni:
1. Memasukkan gadget ke pengering
2. Mendiamkan gadget di atas radiator
3. Mengeringkan gadget dengan hairdryer atau pengering rambut
4. Menyimpan gadget di freezer.
(lom/lth)