Pendiri Facebook Mark Zuckerberg Akui Kehebatan Tiktok

CNN Indonesia
Senin, 17 Okt 2022 12:20 WIB
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg akhirnya mengakui media sosial TikTok dengan menyebutnya sebagai kompetitor yang sangat efektif.
Bos Meta Mark Zuckerberg mengakui kedigdayaan TikTok. (Foto: Reuters/Artho Viando)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bos Meta Mark Zuckerberg mengakui kehebatan media sosial TikTok dengan menyebutnya sebagai "kompetitor yang sangat efektif."

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, Rabu (12/10), Zuckerberg mengakui bahwa perusahaannya "agak lambat dalam hal ini karena tidak sesuai dengan pola [media] sosial saya, bagi saya rasanya lebih seperti versi YouTube yang lebih pendek."

Zuckerberg juga percaya Meta mesti mengembangkan kecerdasan buatan (AI) yang dapat merekomendasikan berbagai konten, termasuk foto dan teks, kepada pengguna selain video pendek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkadang saya ingin menonton video secara khusus, tetapi sering kali saya hanya ingin yang terbaik," katanya.

Menurut dia, orang-orang semakin menggunakan "Feed" di media sosial mereka untuk menemukan konten yang menarik dibandingkan dengan melihat media yang dibagikan oleh teman-teman yang mereka ikuti.

Meskipun orang masih berinteraksi dengan konten yang dibagikan teman di umpan mereka, Zuckerberg mengatakan tren jejaring sosial secara keseluruhan "sudah berlalu dan pada umumnya telah beralih menggunakan umpan Anda untuk menemukan konten, Anda menemukan hal-hal yang menarik, Anda mengirimkannya ke teman Anda dalam pesan dan Anda berinteraksi di sana."

"Sebenarnya tak terlalu penting siapa yang menghasilkan konten yang Anda temukan, Anda hanya menginginkan konten terbaik," tambahnya.

Baru-baru ini, analis mengaitkan peningkatan popularitas TikTok yang cepat dengan algoritmanya yang dapat merekomendasikan video pendek yang menarik kepada pengguna berdasarkan kebiasaan dan riwayat penayangan mereka.

Kebangkitan TikTok menjadi tantangan signifikan bagi Meta yang mengalami penurunan pengguna Facebook di Amerika Utara serta harga saham yang anjlok lebih dari 56 persen tahun ini.

Maka dari itu untuk bersaing dengan TikTok, Meta sekarang berencana untuk menghadirkan lebih banyak konten di luar teman pengguna atau orang yang mereka ikuti, dan menyesuaikan umpan mereka menggunakan kecerdasan buatan (AI), seperti dikutip Fortune.

(lom/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER