Twitter Klaim Sudah Hapus 133 Juta Kicauan Spam, Pantau 24 Jam

CNN Indonesia
Kamis, 27 Okt 2022 10:00 WIB
Country Industry Head Twitter Indonesia Dwi Adriansyah mengklaim sudah menghapus ratusan juta spam. (Foto: CNN Indonesia/Chandra Erlangga)
Jakarta, CNN Indonesia --

Country Industry Head Twitter Indonesia Dwi Adriansyah mengatakan pihaknya memantau percakapan spam selama 24 jam dan mengklaim sudah menghapus ratusan juta percakapan pengguna.

"Dari sisi review kita punya tim 24 jam yang me-review laporan-laporan yang masuk ke tim Twitter," kata Dwi di kantornya, Rabu (26/10).

Dikutip dari situs resminya, Twitter mengaku tidak mengizinkan spam atau manipulasi platform jenis lainnya.

Apa itu manipulasi platform? "Menurut kami adalah penggunaan Twitter untuk terlibat dalam aktivitas massal, agresif, atau menipu yang menyesatkan orang lain dan/atau mengganggu pengalaman mereka."

Twitter mencontohkan ragam bentuk manipulasi platform, yakni:

Dwi melanjutkan Twitter memiliki aturan ketat ihwal percakapan spam di media sosialnya.

"Kita punya policy yang sangat concern, dari sisi teknologi tadi kalau saat orang ngomongin spam, kalau ada spam laporkan saja," ucap dia. 

Dalam laporan transparansi tahunannya, Twitter mengaku menghapus 133,3 juta percakapan spam pada periode Juli hingga Desember 2021. Pihaknya juga mendapatkan laporan spam pada periode tersebut sebanyak 5,4 juta percakapan.

Dwi juga menyarankan pengguna sebaiknya tak memakai format linimasa (timeline) terkini (latest) saat mencari informasi di Twitter dengan format .

"Kita cari tinggal pilih jangan yang latest, tetapi top tweet," tandasnya.

(can/arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK