Sejumlah warga mengungkapkan keuntungan digelarnya siaran TV digital di Indonesia. Beberapa penonton CNN Indonesia TV mengaku mendapat siaran yang lebih jernih.
Adyaksa (34) karyawan swasta yang berdomisili Serpong, Banteng menyebut hasil tayangan CNN Indonesia TV bagus dan jernih.
"Kualitas TV digital CNN Indonesia sudah bagus. Gambar jernih dan cerah," kata Adyaksa saat ditemui CNNIndonesia.com, Kamis (3/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut warga Meruya, Jakarta Barat mengatakan sudah terbiasa menyaksikan tayangan CNN Indonesia TV, jauh sebelum siaran TV analog serempak dimatikan.
"CNN Indonesia mah udah ada lama, beberapa bulan sebelum ramai (siaran) analog dimatiin. Gambar sama kualitas ya sama aja kaya Metro TV dan Trans. Sinyal juga bagus, suara juga jernih," kata Ade Irawan (33) karyawan swasta, saat ditemui di rumahnya.
Tak hanya di wilayah Jakarta dan Banten saja, warga yang berada di Pontianak, Kalimantan Selatan juga sudah merasakan keuntungan dari gelaran Analog Switch Off (ASO) itu.
"Bagus kok jernih banget sih. Bener-bener jernih banget sekarang. Kalau dulu mah jernih tapi biasa aja. Ini tuh kayak upgrade tv," Fanty (30) pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pemerintah resmi mematikan TV analog dalam acara Hitung Mundur Analog Switch Off di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Rabu (2/11) tengah malam.
Pelaksanaan ASO sebagai amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Secara khusus, Menkominfo menyatakan Pemerintah mengharapkan pelaksanaan ASO dapat menumbuhkan industri penyiaran televisi nasional.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan ASO memberi manfaat tang banyak kepada masyarakat karena memperoleh kualitas siaran yang lebih baik.
"Di mana siaran digital akan menyiarkan siaran yang audio visual lebih baik seperti di layar lebar, jumlah saluran yang diterima juga lebih banyak," ujar dia dalam seremonial ASO, Rabu (2/11).
Terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan digelarnya ASO menjadi sejarah dalam siaran broadcasting di Tanah Air.
"Tujuan kita sama untuk menjaga industri siaran dengan baik agar pertelevisian nasional kita bisa memberikan layanan terbaik bagi pemirsa dan rakyat," ungkapnya.
(lth)