Kominfo Ungkap Realisasi MNC Group Paling Kecil untuk STB Gratis

CNN Indonesia
Sabtu, 05 Nov 2022 12:43 WIB
Ilustrasi. STB gratis dari stasiun televisi nasional. (Foto: iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kominfo mengungkap realisasi pembagian STB gratis dari stasiun televisi nasional.

MNC Group tercatat persentase realisasi terendah dalam pembagian set top box (STB) gratis kepada rumah tangga miskin (RTM) di wilayah Jabodetabek. Catatan realisasi MNC Group (RCTI dan Global TV) hanya menyentuh 2,3 persen.

Distribusi STB dilakukan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan bantuan 4,3 juta unit dari Stasiun Televisi penyelenggara siaran digital alias Multipleksing (MUX).

Rinciannya, Surya Citra Media (SCTV dan Indosiar) sebanyak 1.213.750 unit, Metro TV 704.378 unit, MNC Group (RCTI dan Global TV) 1.143.121 unit, Trans Group (Trans TV dan Trans 7) 616.511 unit, RTV 500 ribu unit, VIVA Group (TVOne dan ANTV) 150 ribu unit, serta Nusantara TV 3.000 unit.

Realisasinya, Surya Citra Media (SCTV dan Indosiar) sudah membagikan 74.692 unit atau 6,2 persen, Metro TV 22.344 unit alias 3,2 persen, MNC Group (RCTI dan Global TV) 26.139 unit atau 2,3 persen, Trans Group (Trans TV dan Trans 7) 30.539 unit alias 5 persen, RTV 17.784 unit atau 3,6 persen, VIVA Group (TVOne dan ANTV) 38.387 unit alias 25,6 persen, dan Nusantara TV 2.940 alias sudah 98 persen.

"Sampai dengan 3 November 2022, sebanyak 476.088 unit Set Top Box (99,3%) dari target 479.307 unit STB telah terdistribusikan kepada penerima bantuan di wilayah Jabodetabek," demikian dikutip dari siaran pers Kominfo, Jumat (4/11).

Pembagian STB gratis ini untuk membantu rumah tangga miskin seiring dengan dilakukannya pemadaman siaran TV analog atau Analog Switch Off (ASO) sejak Rabu (2/11).

Bagi warga yang masuk golongan ekonomi mampu yang memerlukan perangkat STB dapat membeli secara mandiri.

Kominfo menyebut perangkat STB dijual secara luas di toko-toko elektronik dan online marketplace dengan harga mulai dari Rp150 ribu. Terdapat lebih dari 70 tipe STB dari 45 produsen bersertifikasi Kominfo dengan berbagai variasi fitur yang ditawarkan.

Di lain sisi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD buka suara soal beberapa stasiun televisi yang masih 'ngeyel' bersiaran analog meski Pemerintah sudah menggelar Analog Switch Off (ASO).

"Ada beberapa televisi swasta yang sampai sekarang masih dalam tanda petik tidak mengikuti atau dalam tanda petik lagi, membandel atas keputusan pemerintah yaitu RCTI, Global TV, MNC TV, Inews TV, ANTV, dan terpantau TV One serta Cahaya TV," kata Mahfud dalam video yang diunggah di akun Youtube Kemenko Polhukam.

Mahfud MD lantas mengungkap Pemerintah sudah membuat surat pencabutan Izin Stasiun Radio (ISR) bagi televisi milik MNC Group dan Viva Group lantaran tak manut tenggat Analog Switch Off (ASO).

Kedua grup media itu pun kemudian menuruti permintaan meski dengan sejumlah dalih. Siaran televisi MNC Group dan Viva Group dilaporkan menghilang dari saluran TV analog di Jabodetabek usai mendapat ultimatum dari Mahfud MD.

Menurut pantauan CNNIndonesia.com dari Jakarta, pada Jumat (4/11) pukul 06.28 WIB, siaran analog MNC Group, baik RCTI, Global TV, MNC TV, maupun Inews TV sudah tidak ditemukan, begitu pula dengan ANTV dan TvOne dari Viva Group.

Namun, output suara masih terdengar dari salah satu channel TV, meski tidak diketahui dari channel mana suara tersebut berasal. Pasalnya, gambar dari siaran TV tersebut sudah buram seutuhnya.



(skt/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK