Twitter Tunda Langganan Berbayar Akun Centang Biru

CNN Indonesia
Senin, 07 Nov 2022 03:45 WIB
Twitter memutuskan menunda peluncuran layanan langganan berbayar akun centang biru menjadi usai pemilu paruh waktu di Amerika Serikat.
Twitter memutuskan menunda peluncuran layanan langganan berbayar akun centang biru menjadi usai pemilu paruh waktu di Amerika Serikat. (REUTERS/DADO RUVIC)
Jakarta, CNN Indonesia --

Twitter menunda langganan akun centang biru sebesar US$8 atau sekitar Rp125 ribu terkait pemilu paruh waktu di Amerika Serikat (AS). Penundaan ditetapkan hingga setelah pemilu paruh waktu digelar pada Selasa (8/11).

Informasi ini diberitakan New York Times usai melihat unggahan internal dan menurut pernyataan dua orang sumber.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Twitter memutuskan penundaan sehari setelah mengumumkan meluncurkan layanan langganan itu. Sebelumnya media sosial berpengaruh ini mengatakan langganan akun centang biru itu menjadi salah satu fitur di program langganan di situs, Twitter Blue.

Banyak pengguna, termasuk karyawan Twitter, telah mengungkap kekhawatiran bahwa sistem baru kepemilikan akun centang biru ini bakal bikin bingung jelang pemilu paruh waktu lantaran begitu mudahnya dilakukan seseorang.

Misalnya seorang pengguna bisa saja dengan gampang berpura-pura menjadi Presiden AS, pejabat pemerintahan atau media lalu mengeluarkan informasi palsu tentang hasil pemilu.

Di saluran Slack internal Twitter pada Sabtu, salah satu karyawan mempertanyakan mengapa perusahaan membuat keputusan berisiko membuat perubahan sebelum pemilu, yang berpotensi mengganggu.

Seorang manajer di proyek verifikasi Twitter mengatakan, "Kami sudah memutuskan menunda peluncuran pada 9 November, setelah pemilu".

Pihak tim komunikasi Twitter yang dihubungi New York Times belum merespons pemberitaan ini.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER