3,2 Miliar Data Diduga PeduliLindungi Tak Gratis, Bjorka Patok Berapa?

CNN Indonesia
Selasa, 15 Nov 2022 15:05 WIB
Sebanyak 3,2 miliar data diduga dari PeduliLindungi tak diobral gratis. Bjorka mematok harga US$100 ribu dalam bentuk BitCoin bagi peminat.
Ilustrasi. Bjorka jual miliaran data diduga dari PeduliLindungi. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bjorka mematik haryga US$100 ribu atau sekitar Rp1,56 miliar dalam bentuk BitCoin bagi yang minat membeli 3,2 miliar data yang diklaim dari PeduliLindungi.

"PRICE $100K USD BTC ONLY," ungkapnya di situs BrechForums, Selasa (15/11).

"If you want to buy my database, just PM me on BF or contact me on Telegram with the following format: "I WANT TO BUY DATA [DATA NAME]". Other than using that format I will ignore because I receive a lot of spam on Telegram," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembocor data yang mengaku berjenis kelamin perempuan ini sebelumnya mengunggah bocoran bertajuk "Indonesia Covid-19 app PeduliLindungi 3,2 billion."

Dia mengungkapkan bocoran data itu mencakup 48 Gigabyte data terkompresi (compressed), 157 GB data tak terkompresi (uncompressed), dengan total 3.250.144.777 data.

Isinya berupa nama, email, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, tempat tanggal lahir (DOB), ID gawai, status Covid-19, riwayat check-in, riwayat telusur kontak, vaksinasi, dan lainnya.

"The sample data shown also includes data belonging to Johnny G Plate, Luhut Binsar Pandjaitan, and Deddy Corbuzier," klaim Bjorka.

Ia membagi sampel bocoran data dalam beberapa kategori. Yakni, data pengguna (Users) sebanyak 94 juta, akun yang diurutkan (Account Sorted) 94 juta, data vaksinasi (Vaccination) 209 juta, riwayat check-in 1,3 miliar, riwayat pelacakan kontak (Contact Tracing History) 1,5 miliar.

CNNIndonesia.com sudah berupaya melakukan konfirmasi ke Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Hingga kini, para pihak terkait belum memberikan respons.

(lom/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER