CTARSA Foundation-ASUS Indonesia Bagikan 708 Laptop untuk Pendidikan

CNN Indonesia
Rabu, 30 Nov 2022 01:52 WIB
CTARSA Foundation bersama ASUS Indonesia bekerjasama demi kemajuan pendidikan Tanah Air.
Ketua Yayasan CTARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung saat penandatanganan kerjasama dengan ASUS Indonesia Foto: CTARSA Foundation
Jakarta, CNN Indonesia --

CTARSA Foundation dan PT. ASUS Indonesia bekerja sama bagikan 708 laptop yang didedikasikan untuk kemajuan pendidikan Indonesia.

Ketua Yayasan CTARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung menjelaskan visi CTARSA dan ASUS tidak jauh berbeda. CTARSA ingin menghasilkan sumber daya manusia anak didik yang berkualitas yang dapat berinovasi, berkreatif, sehingga dapat menciptakan generasi unggul untuk Indonesia yang lebih baik. Visi ini selaras dengan ASUS yang selalu mengedepankan teknologi dan inovasi.

"Jadi marilah kita bersama-sama untuk berkolaborasi, untuk sama-sama menjembatani kesenjangan digital di Indonesia," ajak Anita sebelum penandatanganan Nota Kesepahaman di gedung Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (29/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Pasalnya, Anita menyebut pendidikan dan digitalisasi sangat berkaitan di era revolusi 4.0 seperti ini. Salah satu yang dibutuhkan untuk digitalisasi ini adalah perangkat penunjang.

708 laptop yang dihibahkan oleh ASUS ke CTARSA nantinya akan dibagikan ke sejumlah sekolah dan binaan CTARSA di berbagai wilayah di Indonesia.

"Amanah tersebut akan kami berikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Jadi kami akan kirimkan ke boarding school di Sukoharjo, di Deli Serdang. Kami juga telah mendirikan 117 sekolah, kami akan memberikan kepada mereka dengan pembinaan dari kita, kita kontrol langsung," papar Anita.

"Selain itu, kami juga akan mengirimkan laptop tersebut ke binaan-binaan kami. Kami mempunyai binaan di kampung-kampung pemulung Cibagus," imbuhnya.

Selain itu, laptop ini juga akan diberikan ke mobil-mobil multimedia yang dikerahkan CTARSA untuk membawa digitalisasi ke masyarakat.

"Nanti juga kita kirimkan program ASUS ini untuk mobil-mobil multimedia. Kita sudah punya juga mobil multimedia di mana mengajarkan anak-anak pemulung melek terhadap digitalisasi," terang Anita.

Di sisi lain, Commercial BDM ASUS Indonesia Yulianto berharap kerja sama ini dapat menjadi kontribusi ASUS terhadap pengempangan pendidikan dan sumber daya manusia tanah air.

"Harapannya dengan kerja sama ini kita juga bisa melengkapi dan juga berkontribusi terhadap masyarakat dan pendidikan di Indonesia. Dan bonus demografi yang nantinya akan kita hadapi dan dapatkan pada 2030-2045, ini juga kita dapat sama-sama berkontribusi untuk memajukan sumber daya manusia," tuturnya dalam acara yang sama.

Yulianto menyinggung soal visi Indonesia maju pada tahun 2045. Menurutnya, sumber daya manusia yang mumpuni dibutuhkan untuk mewujudkan hal tersebut dan pendidikan menjadi salah satu kuncinya.

"Kita hendak menjadi Indonesia maju pada tahun 2045. Pada tahun 2045 ini bagaimana kita bisa maju, tentu saja dengan pemberdayaan sumber daya manusia. Pemberdayaan sumber daya manusia ini harus berangkat dari pendidikan," tutur Yulianto.

Yulianto menyebut Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2030-2045 dikarenakan saat ini ada sekitar 50 juta penduduk yang berada di usia di bawah 12 tahun. Sehingga pendidikan penduduk usia ini perlu diberi perhatian.

Lebih lanjut, Yulianto mengatakan kerja sama antara ASUS dan CTARSA akan berlanjut terus demi kemajuan pendidikan Indonesia.

"Kami yakin hal yang kita mulai hari ini, start hari ini akan berlanjut terus. Karena tentunya pengembangan sumber daya manusia, pengembangan pendidikan tidak hanya satu kali, tapi harus terus menerus untuk berkontribusi pada kemajuan masyarakat dan pendidikan di Indonesia," pungkasnya.

Catatan redaksi: CNN Indonesia terafiliasi dengan CTARSA Foundation di bawah CT Corp.

[Gambas:Video CNN]

(lom/lth)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER