Fitur auto translate pada browser atau peramban Google Chrome bermanfaat untuk menerjemahkan laman berbahasa asing tanpa perlu dilakukan secara manual lewat Google Translate.
Namun jika tak lagi membutuhkan fitur bawaan ini, Anda bisa menonaktifkannya. Berikut cara mematikan auto translate di Google Chrome.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberadaan fitur auto translate sangat memudahkan pengguna untuk memahami laman atau situs berbahasa asing ke bahasa yang digunakan.
Hanya dengan satu klik, teks pada satu laman penuh akan diterjemahkan otomatis tanpa Anda harus memindahkannya secara manual ke aplikasi maupun situs Google Translate.
Hal tersebut tentu membantu pengguna yang kurang fasih berbahasa asing seperti bahasa Inggris untuk diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Selain itu, laman yang diterjemahkan tidak bersifat permanen dan hanya berlaku saat opsi penerjemahan dilakukan. Ketika Anda menutupnya, maka laman tersebut akan kembali ke bahasa asli.
Lantas bagaimana cara menonaktifkan fitur ini apabila Anda telanjur mengaktifkannya? Simak langkah berikut
Cara mematikan fitur auto translate pada perangkat hp maupun PC atau laptop tak jauh berbeda, yaitu dengan mengakses menu Settings atau Setelan pada browser.
Jika sudah, permintaan auto translate tidak akan muncul lagi di halaman browser Chrome Anda.
Untuk mengaktifkan kembali auto translate di Google Chrome, Anda bisa melakukan langkah serupa dengan menyalakan fiturnya.
Berikut cara mengaktifkan fitur auto translate di Google Chrome.
Auto translate akan muncul saat Anda membuka laman baru dengan bahasa asing di dalamnya. Permintaan untuk auto translate akan muncul pada tampilan laman di sebelah bawah.
Demikian cara mematikan auto translate di Google Chrome dan menghidupkannya kembali. Selamat mencoba.
(fef)