CEO Tesla, Elon Musk, disambut dengan cemoohan dari penonton ketika hadir dalam acara komedi Dave Chappelle, Minggu (11/12) malam waktu setempat.
Komedian terkenal Amerika Serikat itu mengajak Musk tampil di panggung khusus Punchline Comedy Club di Chase Center, San Francisco, AS. Musk sendiri menjadi sosok yang kontroversial usai mengambil alih kepemilikan media sosial Twitter.
Dalam sebuah video yang dibagikan di Twitter, terdengar suara cemooh kepada Musk dari kerumunan orang yang hadir dalam acara komedi itu. Musk diketahui juga dikritik karena melakukan PHK massal terhadap karyawan Twitter dan melakukan sejumlah perubahan kebijakan.
"Hadirin sekalian, berikan suara yang keras untuk orang terkaya di dunia (Elon Musk)," ucap Dave Chappelle kepada penonton. Kendati ada penonton yang bersorak, tapi tidak sedikit juga suara cemooh atau ejekan kepada pria yang juga menjabat sebagai CEO SpaceX ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kamu tidak mengharapkan ini, kan?" kata Musk kepada Chappelle. Tapi, Chappelle menjawab: "Sepertinya beberapa orang yang Anda pecat ada di antara penonton."
Setelah lebih banyak cemoohan yang datang dari penonton, Chappelle pun memilih mengakhiri acaranya dengan teguran kepada penonton dan doa.
"Mencemooh bukanlah hal terbaik yang dapat Anda lakukan," katanya. "Saya berharap semua orang di auditorium ini bergembira karena merasa bebas dan semoga pengejaran kebahagiaan Anda membebaskan Anda. Amin," sambungnya.
Elon Musk sendiri di Twitter pada Senin (12/12) sempat mengakui tentang insiden cemoohan dari penonton di acara komedi Dave Chappelle tersebut. Saat itu Musk menanggapi seorang pengguna Twitter yang menyebutnya mendapat banyak ejekan dari penonton. Tapi, Musk sendiri mencoba mengklarifikasi.
Musk mengklaim bahwa, "90% sorak-sorai dan 10% ejekan (kecuali selama suasana penonton tenang), tetapi, tetap saja, itu ejekan yang banyak, yang pertama kali bagi saya dalam kehidupan nyata (sering di Twitter)."
Menurut beberapa orang yang men-tweet video insiden tersebut, Chappelle memberi Musk beberapa kesempatan untuk berbicara kepada orang banyak, tetapi Musk berdiri di atas panggung tanpa banyak reaksi.
Setelah Musk mengambil alih Twitter senilai US$44 miliar, dia memberlakukan sejumlah langkah pemotongan biaya. Dia telah memberhentikan sekitar setengah dari staf perusahaan media sosial tersebut, yang mengakibatkan sekelompok mantan karyawan menggugat, menuduh PHK massal melibatkan berbagai pelanggaran hak-hak buruh.
(wiw/wiw)