Daftar Kandidat CEO Twitter Pengganti Elon Musk: Ada Edward Snowden

Sejumlah nama mengemuka sebagai kandidat CEO Twitter pengganti Elon Musk termasuk eks kontraktor intelijen, Edward Snowden. Musk diprediksi akan mundur usai warganet menghendaki demikian lewat sebuah pemungutan suara (polling).

Sebelumnya, Musk menggelar pemungutan suara lewat akun Twitternya pada Senin (19/12). Ia mempersilakan warganet menentukan nasibnya sebagai CEO Twitter.

"Haruskah saya mundur sebagai pimpinan Twitter? Saya akan mematuhi hasil polling ini."

Hasilnya, sebanyak 57,5 persen warganet menghendaki Musk mundur, sementara yang 42,5 persen lainnya memilih tidak. "Yes 57,5 persen, No 42,5 persen," demikian dikutip dari data hasil akhir polling yang diikuti oleh 17.502.391 responden itu.

Lihat Juga : Warganet Vonis Elon Musk Mesti Mundur dari Kursi CEO Twitter

Musk sebetulnya belum mengesahkan hasil pemungutan suara itu. Akan tetapi, Musk memperingatkan warganet bahwa "Seperti kata pepatah, berhati-hatilah dengan apa yang Anda inginkan, karena Anda mungkin mendapatkannya."

Mengutip CNN, beberapa nama seperti mantan Chief Operation Officer atau Direktur Operasional (COO) dan Chief Technical Officer atau Direktur Teknik (CTO) Facebook Sherly Sandberg dan Mike Schroepfer disebut masuk dalam daftar kandidat. Keduanya mundur dari jabatan masing-masing pada awal tahun ini.

Namun demikian, Twitter diprediksi kesulitan mengajak keduanya untuk bergabung. Selain itu, Twitter juga sepertinya tak akan mengembalikan pendirinya, Jack Dorsey lantaran yang bersangkutan sudah tak mau kembali sebagai CEO.

Lebih lanjut, nama-nama yang lebih potensial adalah orang dalam Twitter yang membantu Musk usai proses akuisisi rampung. Nama-nama itu adalah investor, Jason Calacanis, David Sacks dan Sriram Krishnan dari Craft Ventures, serta Andreessen Horowitz yang merupakan mantan Kepala Tim Konsumen Twitter.

Selain nama di atas, melansir Benzinga, muncul sejumlah nama mengejutkan yakni Edward Snowden. Mantan kontraktor intelijen itu saat ini hidup di pengasingan usai membocorkan informasi rahasia dari Badan Keamanan Nasional AS (NSA).

Sinyal ketertarikan Snowden muncul usai ia membalas unggahan Musk soal pencarian CEO baru. Snowden membalas 'saya mengambil gaji lewat bitcoin' untuk pesan Musk yang berbunyi 'Pertanyaannya bukanlah menemukan CEO, melainkan menemukan CEO yang bisa menjaga. Twitter tetap hidup'.

I take payment in Bitcoin. https://t.co/wW0Qa9NxWi

— Edward Snowden (@Snowden) December 19, 2022

Sebelumnya, Musk pernah juga menanyakan kepada warganet soal pengampunan Snowden dan pendiri Wikileaks, Julian Assange oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). "Saya tidak sedang beropini, tetapi berjanji untuk mengadakan jajak pendapat ini.

"Apakah Assange dan Snowden harus diampuni?" tanya Musk. Mayoritas warganet yakni 80,5 persen menjawab ya, dari total 3.316.014 suara.

I am not expressing an opinion, but did promise to conduct this poll.

Should Assange and Snowden be pardoned?

— Elon Musk (@elonmusk) December 4, 2022