Ilmuwan Ungkap Temuan Mengejutkan saat Teliti Kuburan Bidan Yesus
Para arkeolog mengungkap temuan menarik saat meneliti pemakaman Salome, bidan yang membantu proses kelahiran Yesus Kristus.
Otoritas Israel mengatakan penelitian artefak di situs sejarah tersebut dimulai di perbukitan barat daya Yerusalem pada Selasa (20/12).
Lihat Juga :101 SCIENCE Apakah Santa Claus itu Nyata? |
Saat meneliti pemakaman tersebut, para arkeolog menemukan bahwa tempat tersebut pernah dipuja sebagian orang kristen.
Hal tersebut dikarenakan umat Kristen mengasosiasikan kompleks pemakaman ini dengan Salome, bidan Yesus yang disebutkan dalam Injil. Gua Salome sendiri berada di dekat kota kuno Lachish, sekitar 48 kilometer barat daya Yerusalem.
Dilansir dari Associated Press, di dalam gua tersebut terdapat beberapa prasasti yang diukir di dinding oleh jemaah, beberapa di antaranya ditulis dalam bahasa Arab.
Penggalian yang dilakukan para arkeolog kali ini adalah yang pertama kalinya dilakukan untuk memeriksa halaman depan gua. Meski demikian, penjarah makam menemukan gua tersebut 40 tahun lalu dan para arkeolog pernah menggali situs tersebut pada 1984.
Tempat seluas 350 meter persegi itu memiliki lantai mozaik dan dikelilingi oleh dinding batu. Di sebelah pelataran, pintu masuk gua dihiasi dengan ukiran simbolis mawar, delima, dan vas acanthus atau sejenis vas yang ditutupi dengan daun hias tanaman acanthus.
Menurut Otoritas Purbakala Israel (IAA), vas tersebut memiliki desain khas Yahudi.
Para peneliti IAA mengatakan peziarah Kristen mengunjungi gua tersebut selama masa Bizantium, dari abad kelima Masehi. Namun, bukti lain menunjukkan keluarga Yahudi kaya awalnya menggunakan gua tersebut untuk pemakaman sekitar 2.000 tahun yang lalu.
"Makam keluarga membuktikan bahwa pemiliknya adalah keluarga berstatus tinggi di shefelah [dataran rendah] Yudea pada periode Kuil Kedua yang berlangsung dari 516 SM hingga 70 M," kata IAA dalam sebuah pernyataan.
Nama Salome kemungkinan muncul di zaman kuno di salah satu osuarium (kotak batu) di makam, dan tradisi yang mengaitkan situs tersebut dengan Salome.
(lom/rds)