Microsoft Segera Uji ChatGPT di Mesin Pencari Bing, Google Terancam?

CNN Indonesia
Kamis, 05 Jan 2023 07:54 WIB
Ilustrasi. MIcrosoft menggaet ChatGPT untuk menyaingi Google. (AFP/DENIS CHARLET)
Jakarta, CNN Indonesia --

Raksasa teknologi Microsoft disebut menggaet platform pesan instan yang dibekali kecerdasan buatan (AI) ChatGPT. Akankah langkah ini bisa mengganjal dominasi Google?

Microsoft bakal meluncurkan sebuah mesin pencarian atau search engine Bing yang menggunakan ChatGPT untuk menjawab pertanyaan pengguna.

Dilansir dari The Information, Microsoft berencana meluncurkan fitur baru sebelum akhir Maret dalam upaya untuk membuat Bing lebih bersaing dengan Google.

Dengan menggunakan teknologi ChatGPT yang dibangun oleh OpenAI, Bing dapat memberikan jawaban yang lebih manusiawi untuk pertanyaan pengguna daripada hanya memberi tautan ke informasi.

Sebetulnya, baik Google maupun Bing sudah menampilkan informasi yang relevan dari tautan di bagian penelusuran pengguna. Namun, Google diketahui memiliki pengetahuan lebih luas ketika digunakan mencari informasi tentang orang, tempat, organisasi, dan benda.

Penggunaan platform seperti ChatGPT oleh Microsoft dapat membantu Bing menyaingi Grafik Pengetahuan Google, basis pengetahuan yang digunakan Google untuk menyajikan jawaban instan yang diperbarui secara berkala dari penarikan informasi web dan umpan balik pengguna.

Bahkan Microsoft disebut dapat melangkah lebih jauh jika menawarkan banyak jenis fungsionalitas baru berbasis AI.

ChatGPT sendiri merupakan platform percakapan AI yang cukup ramai dibicarakan pada pengujung tahun lalu. Platform ini memungkinkan pengguna membuat puisi, menulis esai kuliah, dan bahkan menulis kode.

Platform yang menggunakan model bahasa besar GPT-3.5 berhasil memukau jagat maya dengan kemampuannya menghasilkan jawaban dan esai yang tampak autentik di berbagai topik.

Meski demikian, sistem ChatGPT masih memiliki kelemahan besar, di antaranya bias rasial dan kecenderungan untuk menampilkan informasi salah.

Dengan potensi kesalahan tersebut, CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan bahwa "salah jika mengandalkan [ChatGPT] untuk hal penting saat ini." Maka dari itu, cara Microsoft mengintegrasikan ChatGPT ke Bing akan menjadi sangat penting.

Dikutip dari The Verge, Microsoft kemungkinan akan memulai integrasi dengan pengujian beta dan integrasi dalam jumlah terbatas sebelum siap untuk dimanfaatkan oleh semua pengguna Bing.

Microsoft diketahui memiliki hubungan yang cukup dekat dengan OpenAI yang merupakan salah satu perusahaan AI terkemuka di dunia.

Raksasa teknologi yang berbasis di Redmond itu menambahkan model text-to-image AI ke Bing yang ditenagai oleh DALL-E 2 OpenAI; menginvestasikan US$1 miliar di OpenAI pada 2019; serta memiliki lisensi eksklusif untuk menggunakan penghasil teks AI GPT-3.

Microsoft sendiri telah mempertaruhkan masa depannya pada AI selama setidaknya enam tahun.

Sementara itu, Google sebagai kompetitor mereka menyebut pihaknya belum berencana meluncurkan pesaing ChatGPT karena alasan "risiko reputasi."

Google menggarisbawahi masalah bias dan fakta dari chatbot AI yang ada sebagai alasan belum siap untuk menggantikan mesin pencariannya.

(lom/arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK