Ganti Baterai iPhone Lawas Makin Mahal Tahun Ini, Cek Rincian Harganya

Apple menaikkan biaya penggantian baterai untuk perangkat iPhone, iPad dan MacBook yang tidak bergaransi mulai 2023.

Kenaikan harga itu berkisar US$20 hingga US$50, atau sekitar Rp311 hingga Rp778 ribu (kurs Rp15.562) tergantung pada jenis perangkatnya.

"Efektif mulai 1 Maret 2023, biaya service baterai di luar garansi akan naik US$ 20 (Rp312.000) untuk model iPhone yang lebih tua dari iPhone 14," bunyi keterangan di situs Apple Support.

Jika Anda memiliki perangkat iPhone 13 atau versi lebih lama dengan baterai yang rusak, diprediksi harga komponen baterai akan melonjak.

Di situs webnya, Apple telah mengumumkan layanan baterai di luar garansi untuk semua model iPhone (kecuali iPhone 14) akan naik sebesar Rp311 ribu.

Misalnya, layanan baterai iPhone oleh Apple akan meningkat dari Rp1 jutaan menjadi Rp1,3 jutaan mulai bulan Maret, seperti dikutip TechCrunch.

Kenaikan harga itu tak berlaku pada iPhone 14 yang sudah dikenakan biaya service Rp1,5 jutaan sejak awal.

Apple saat ini mengenakan biaya US$69 untuk iPhone generasi baru seperti iPhone 13, iPhone 12, iPhone 11, dan iPhone X. iPhone SE dan iPhone 8 dan model sebelumnya dikenai biaya US$49. Harga ini akan bertahan hingga akhir Februari dan akan naik sebesar $20 mulai 1 Maret 2023.

Penggantian baterai Apple dapat dilakukan di lokasi retail Apple melalui gerai resmi Apple, baik menggunakan layanan online maupun lewat reseller resmi.

Sebelumnya, Apple secara signifikan mengurangi biaya penggantian baterai menjadi hanya US$29 pada 2018. Ini adalah bagian dari permintaan maaf atas miskomunikasi tentang bagaimana perangkat lunak iPhone mempengaruhi kinerja CPU dan berdampak ketahanan baterai menurun.

Pelanggan dapat mengganti baterainya untuk memulihkan performa ponsel secara penuh. Harga penggantian baterai kemudian ditetapkan pada level US$69 untuk 2019 dan seterusnya hingga pengumuman kenaikan terbaru sebesar US$20, menurut laporan 9to5mac.