Warga Indonesia kerap mengaitkan buaya dengan perilaku senang berganti-ganti pasangan. Padahal, hasil studi mengungkap salah satu keluarga spesies ini adalah hewan setia.
Sebuah penelitian yang mempelajari sistem perkawinan buaya mengungkap 70 persen buaya betina akan kawin dengan pasangan yang sama di setiap musim kawin.
Studi yang dilakukan para pakar dari University of Georgia, yakni Travis Glenn, Ruth Elsey, Tracey Tuberville dan Stacey Lance, itu menghabiskan satu dekade.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Mereka memeriksa sistem perkawinan buaya aligator di Suaka Margasatwa Rockefeller (RWR), Departemen Margasatwa dan Perikanan Louisiana di Louisiana, AS.
"Mengingat betapa sangat terbuka dan padatnya populasi buaya di RWR, kami tidak menyangka akan menemukan bentuk kesetiaan," kata Lance, seperti dikutip dari ScienceDaily.
"70 persen dari buaya betina kembali menunjukkan kesetiaan pasangan benar-benar luar biasa," ungkap peneliti.
Dalam penelitian ini, buaya betina di RWR bergerak bebas melalui wilayah jantan yang mengarah ke tingkat pertemuan kawin yang tinggi. Namun, banyak buaya memilih untuk kawin dengan pasangan yang sama selama beberapa musim kawin.
"Saya tidak berpikir ada di antara kita yang menduga pasangan aligator yang sama yang dikembangbiakkan bersama pada tahun 1997 masih akan kawin pada tahun 2005 dan mungkin masih menghasilkan sarang bersama hingga hari ini," imbuhnya.
Hal ini merupakan bukti pertama kesetiaan pasangan pada spesies buaya. Penelitian ini juga mengungkapkan kesamaan dalam pola kawin antara buaya dan spesies burung, seperti dikutip LiveScience.
Buaya merupakan satu-satunya archosaurus reptil yang masih hidup. Archosaurus adalah kelompok reptil purba yang masih memiliki kedekatan genetik dengan burung.
Maka dari itu, hubungan evolusi buaya dengan burung memberi para ilmuwan kesempatan unik untuk lebih memahami sistem perkawinan nenek moyang burung dan dinosaurus.
"Dalam studi ini, dengan menggabungkan teknik molekuler dengan studi lapangan, kami dapat menemukan sesuatu tentang spesies yang tidak akan pernah kami ketahui sebelumnya," tandas Lance.