Toilet 'Flush' 2.400 Tahun Ditemukan di China, Diduga Tertua di Dunia

CNN Indonesia
Rabu, 22 Feb 2023 20:44 WIB
Arkeolog menemukan toilet dengan sistem flush yang diduga tertua di dunia ketika melakukan penggalian di Kota Yueyang.
Ilustrasi. Arkeolog menemukan toilet flush diduga tertua dunia. (iStockphoto/gorodenkoff)
Jakarta, CNN Indonesia --

Arkeolog menemukan toilet sistem siram (flush) yang diduga yang tertua di dunia ketika melakukan penggalian di Kota Yueyang, China.

Toilet ini diperkirakan berusia 2.200 hingga 2.400 tahun di antara Periode Negara-negara Berperang (Warring States Periode) hingga awal Dinasti Han.

Para peneliti dari Institut Arkeologi di Chinese Academy of Social Sciences terkejut saat menemukan toilet tanpa tutup tersebut. Mereka berhasil menemukan benda ini saat menggali dua bangunan besar di reruntuhan istana di Kota Yueyang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fan Mingyang, seorang ahli desain alat-alat kuno, mengatakan toilet itu cukup maju karena sistem drainase air yang digunakan mirip dengan yang ada di zaman modern, seperti dikutip surat kabar China Global Times.

Sebelumnya, mangkuk toilet, bagian lain yang rusak, dan pipa yang mengarah ke lubang terbuka ditemukan di musim panas lalu.

Anggota tim penggalian Liu Rui mengatakan "benda mewah" ini kemungkinan hanya akan digunakan oleh petinggi istana yang ditemukan di provinsi Shaanxi China. Dia menambahkan para pelayan harus menuangkan air ke dalam mangkuk toilet setiap kali digunakan.

Meski bukan penemuan toilet kuno pertama, tetapi para peneliti menyebut ini adalah penemuan toilet pertama yang memiliki mekanisme penyiraman.

"Ini adalah toilet siram pertama dan satu-satunya yang pernah ditemukan di China. Semua orang di lokasi itu terkejut, dan kemudian kami semua tertawa," kata Liu, seperti dikutip dari ScienceAlert.

Lebih lanjut, para peneliti menyebut analisis tanah di sekitarnya juga dapat mengisyaratkan pola makan dan kebiasaan makan orang-orang kuno.

Institut itu mengatakan penggalian arkeologi yang lebih besar di istana tersebut menambah "nilai besar untuk mempelajari tata letak ibu kota" dari dinasti kuno.

Reruntuhan Yueyang, bekas ibu kota Negara Bagian Qin dan ibu kota pertama Dinasti Han, itu sendiri ditemukan pada 1980-an.

Institut itu juga menyebut penemuan terbaru ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk memahami dinasti China kuno, termasuk bagaimana warga zaman itu hidup dan bagaimana kota mereka dibangun.

Arkeolog kini tengah menganalisis sampel tanah yang dikumpulkan dari toilet dengan harapan menemukan makanan orang masa itu.

Dikutip dari CNN, penemuan terbaru ini disebut menarik karena toilet siram modern awalnya diperkirakan berasal dari zaman Victoria Inggris.

Yang digadang-gadang sebagai penemunya adalah bangsawan Inggris John Harington. Ia diduga memasang satu toilet flush untuk Ratu Elizabeth I pada abad 16.

Meski begitu, sistem drainase berusia 4.000 tahun yang mungkin terhubung dengan toilet lebih dulu ditemukan di barat laut India.

Akses ke toilet siram yang bersih sendiri masih menjadi masalah di beberapa wilayah China modern. Di awal masa jabatannya, pemimpin China Xi Jinping berjanji untuk "merevolusi" toilet sebagai bagian dari upaya meningkatkan kebersihan di kawasan pedesaan.

"Masalah toilet bukanlah hal kecil, ini merupakan aspek penting dalam membangun kota dan pedesaan yang beradab," kata Xi dalam sebuah artikel di People's Daily, media milik negara, 2018.

"Pekerjaan ini harus ditingkatkan sebagai tugas khusus revitalisasi pedesaan dan kekurangan yang mempengaruhi kualitas hidup masyarakat semacam itu harus ditangani dengan upaya besar," lanjutnya.

(can/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER