Sejumlah pengguna Instagram diketahui dapat memberikan komentar dengan format GIF di unggahan feed. Bagaimana cara menggunakannya?
Sejauh ini, Instagram feed hanya memungkinkan pengguna untuk memberikan komentar dalam bentuk teks atau emoji. Sedangkan GIF bisa digunakan lewat kolom pesan langsung atau Direct Messages (DM) atau lewat Instagram Stories.
Belum dapat dipastikan apakah fitur komentar GIF ini sedang diluncurkan secara bertahap atau masih dalam tahap pengujian. Alhasil, fitur itu saat ini hanya dapat digunakan sejumlah pengguna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Indian Express, GIF yang digunakan pada kolom komentar akan ditarik dari database GIF online GIPHY seperto GIF pada DM dan Stories.
Salah seorang warganet dengan akun @hammodoh1 membagikan tangkapan layar yang menunjukkan fitur GIF di komentar Instagram.
"#Instagram sedang mengerjakan kemampuan untuk berkomentar dengan GIF," tulisnya di Twitter pada Kamis (16/2).
#Instagram is working on the ability to comment with GIF pic.twitter.com/t0nmiqgmi1
— Hammod Oh (@hammodoh1) February 16, 2023
Dari unggahan tersebut, ikon GIF tampak muncul pada bagian kanan kolom komentar. Pengguna dapat mengklik ikon tersebut untuk berkomentar dengan GIF di sebuah unggahan.
Berikut cara melakukan komentar dengan GIF di Instagram:
1. Buka aplikasi Instagram di ponsel
2. Pilih postingan yang ingin dikomentari
3. Klik ikon GIF pada bagian kanan kolom komentar
4. Pilih GIF dengan melakukan scrolling atau memasukkan kata kunci
5. Kirim GIF
Instagram sendiri kabarnya bakal meluncurkan fitur centang biru berbayar. Meta, induk perusahaan Instagram, tengah menguji akun centang biru berbayar US$11,99 per bulan atau sekitar Rp182 ribu via web hingga US$14,99 atau Rp227 ribu via seluler dengan sejumlah tambahan manfaat.
Keuntungan akun ini di antaranya, peningkatan visibilitas, perlindungan terhadap peniruan identitas, dukungan pelanggan prioritas.
"Selamat pagi! Pengumuman produk baru: pekan ini kami memulai menguji Meta Verified - layanan berlangganan yang bisa memverifikasi akun Anda seperti KTP resmi, dapat lencana biru, mendapatkan perlindungan ekstra dari peniruan yang mengklaim sebagai Anda, dan dapat akses langsung ke ke dukungan pelanggan," tutur CEO Meta Mark Zuckerberg dalam Insta Story-nya, Minggu (19/2).
(lth/lom/lth)