Fotonya Dipakai Media Asing di Kasus Mario, Siapa David 'GadgetIn'?
David Brendi (28) atau David 'GadgetIn' ramai diperbincangkan usai foto dirinya dimuat salah satu media asing dalam kasus penganiayaan yang disangka dilakukan anak pejabat pajak.
Kasus salah pasang foto itu terjadi pada media Singapura The Straits Times pada artikel berjudul 'Indonesian youth attack on girlfriend's ex-lover exposes his public servant dad's unexplained wealth', Sabtu (25/2).
Dalam kasus ini, seorang anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Mario Dandy Satrio, menjadi tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora.
Unggahan foto artikel berita yang salah tersebut kemudian menjadi viral di media sosial. Akun GadgetIn pun berkomentar dan menyinggung kesalahan tersebut.
"Kalau yang nulis emang ngikutin cerita anak Rubicon, pasti tau mukanya kayak gimana. Lah ini gambar ilustrasinya aja salah. Yg nulis beneran tau apa yg dia tulis ga sih, atau pake ChatGPT doang," tulis GadgetIn di Instagramnya.
David 'GadgetIn' merupakan seorang YouTuber Indonesia. Sosoknya lekat di publik berkat kalimat pembuka, "Halo Guys, David di sini." Kanal YouTube ini biasanya mengulas berbagai macam gadget, mulai dari laptop, ponsel, hingga earphone true wireless (TWS).
Dikutip dari detikcom, pria kelahiran bulan Mei ini mengaku memulai channel tersebut bermodal iseng.
"Waktu itu menganggap komputer dan ponsel mesin biasa, cuma untuk bantu kerja," aku dia, pada 2019.
Berkat peran seorang teman yang rutin menonton review gadget, David ikut tertarik. Terlebih, belum banyak kanal review gawai saat itu.
"Aku pikir kayaknya kalau ikut menarik juga. Apa lagi masih kuliah. Kalau tidak jadi apa-apa ya udah. Bisa pas 10-20 tahun lagi nonton mungkin lucu," seloroh David.
Desember 2014, ia membuat kanal GadgetIn. "Dulu kepikirannya singkatan dari Gadget Indonesia, karena targetku khusus Indonesia aja. Tapi bisa juga digabungin jadi Gadgetin, mirip cara baca Gojekin, either way bener," terang David.
David pun mulai membuat video unboxing gadget pertamanya berdurasi 7 menit bermodal kamera dan ponsel Xiaomi Mi 3 yang dibeli dari uang tabungan sendiri.
Sepi penonton, David sempat patah arang. Namun, situasi berbalik usai ia membuat review Nokia Lumia 535 yang sempat menyentuh puluhan ribu penonton dalam tempo setidaknya 2 bulan.
Pada 2017, kanal GadgetIn milik David tembus 100 ribu subscriber. Setahun berselang, subscriber kanal ini melonjak pesat menjadi 1 juta subscriber.
Per Februari 2023, kanal ini sudah menyentuh angka 10,5 juta subscriber. Meski tak masuk 10 besar YouTuber terpopuler Indonesia, David dan GadgetIn jadi pemuncak klasmen reviewer gadget tanah air.
(lom/arh)