Twitter Sering Gangguan, Akibat Cuma Punya Satu Ahli Urus API?

CNN Indonesia
Selasa, 07 Mar 2023 13:03 WIB
Elon Musk memecat banyak karyawan sehingga menyebabkan API Twitter hanya diurus satu ahli. Hal itu diduga jadi penyebab platform sering gangguan.
Miliarder Elon Musk memecat banyak karyawan. Terkait kondisi Twitter yang semakin sering gangguan? (REUTERS/DADO RUVIC)
Jakarta, CNN Indonesia --

Twitter belakangan ini kerap mengalami gangguan, mulai dari kegagalan log in, hingga memuat isi linimasa (timeline). Deret gangguan itu disinyalir lantaran Twitter hanya punya sedikit orang untuk mengurusi 'dapur' mereka.

Sejak Elon Musk masuk sebagai CEO akhir Oktober lalu, perubahan drastis terjadi di Twitter. Selain pemecatan banyak karyawan, Twitter juga mengubah 'jeroan' mereka seperti API (Application Programming Interface).

Melansir situs Amazon, API adalah mekanisme yang memungkinkan dua komponen perangkat lunak untuk saling berkomunikasi menggunakan serangkaian definisi dan protokol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perubahan pada API itulah yang menyebabkan pengguna Twitter mengalami gangguan seperti gambar atau foto yang tidak mau termuat ke dalam lini masa (timeline).

Pengguna juga akan mendapat pesan eror berisi "your current API plan does not include access to this endpoint (API Anda saat ini tidak termasuk akses ke endpoint)", jika mengklik link yang ditautkan dalam sebuah twit.

Dikutip dari The Verge, untuk mengutak-atik API tersebut, Twitter disinyalir hanya mengandalkan satu orang insinyur (engineer).

Satu insinyur itu bahkan sempat membuat "perubahan konfigurasi yang baru yang kemudian merusak API Twitter".

Perubahan itu memiliki konsekuensi yang berdampak luas sekaligus merusak internal Twitter dan API yang digunakan oleh pengguna. Di forum Slack, para insinyur Twitter kabarnya memberi respon dengan beberapa kali menyebut kata "sial" dan "Twitter turun (down) - semua hal" di saat mereka kerepotan membenahi kerusakan tersebut.

Elon Musk pun mengakui adanya kerusakan pada API tersebut "Perubahan kecil dalam API punya konsekuensi besar," tulis Musk dalam akun Twitternya seperti dikutip dari Engadget.

Twit itu diutarakan Musk satu hari setelah salah satu investor Twitter, Marc Andreessen mengunggah tangkapan layar yang memuat eror pada API Twitter menjadi trending topic. 

Beragam gangguan pada Twitter terasa kontradiktif dengan sesumbar Musk. Miliarder kelahiran Afrika Selatan itu sebelumnya berjanji untuk meningkatkan kecepatan dan stabilitas Twitter.

Langkah yang dibuat Musk justru kontradiktif, yakni memecat ribuan pekerja yang dianggapnya tidak "cukup bagus secara teknis" untuk sukses di bawah kepemimpinannya.

Diketahui, PHK besar-besaran itu membuat Twitter hanya memiliki kurang dari 550 insinyur yang bekerja penuh waktu. 

Deret gangguan pada Twitter akibat PHK besar-besaran tersebut pun sudah diprediksi sejumlah mantan karyawan. Mereka menilai, Twitter semakin rentan terhadap gangguan besar. 

Jenis gangguan

Berikut deret gangguan Twitter yang terjadi kurang dari dua bulan terakhir:

23 Januari: pengguna Twitter via Android tidak dapat memuat twit baru atau mengunggahnya.

8 Februari: sebuah pesan eror memuat pesan untuk pengguna bahwa mereka "melampaui batasan twit harian" yang mencegah para pengguna untuk mengunggah twit.

15 Februari: Twitter berhenti memuat twit.

18 Februari: Linimasa Twitter rusak dan balasan terhadap sebuah twit menghilang.

1 Maret: Linimasa Twitter gagal berfungsi.

"Tipe gangguan seperti di atas semakin sering terjadi. Saya kira, kita sangat rentan terhadapnya," kata seorang karyawan. 

(lth)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER