Usai viral kabar virtex yang bikin ponsel ngehang parah, pakar membuka kemungkinan serangan siber modus menyusupkan program jahat atau malware lewat kiriman video.
Sebelumnya, beredar video yang menampilkan rekaman CCTV di sebuah lokasi yang tampaknya cafe yang menyajikan live music. Pada detik ketiga gambar jadi abu-abu total, untuk kemudian kembali normal di detik ketujuh.
Pada video berikutnya tampil pengakuan seseorang bahwa ponselnya sama sekali tak bisa dinyalakan akibat hang usai mengklik video di WA Story. Netizen pun mengklaim kiriman video itu sebagai video Bjorka atau video Virtex.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain beredar di Twitter, pengakuan yang sama tampil di beberapa akun TikTok.
Benarkah itu akibat masalah virtex?
Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (9/3), mengklaim "kemungkinan besar itu adalah virtex atau virus text."
Menurut dia, virtex ini sudah lama dengan modus mengirimkan bentuk pesan spam melalui WhatsApp. Efeknya, app pesan singkat dari penerima menjadi lag, lambat, bahkan error.
"Virtex dibuat sedemikian rupa sehingga bisa mengakibatkan WA crash karena berisi karakter dalam jumlah besar. Di virtex yang besar dan berbahaya bisa sampai 66.000 lebih karakter yang bisa mengakibatkan WA crash dan ponsel kita mati atau melambat," urai Pratama.
Namun, lanjutnya, yang beredar belakangan ini bukan berupa teks melainkan video. Pratama mengatakan ada kemungkinan ini sejenis video malware yang mengandung script yang dirancang untuk memanfaatkan bug sistem operasi Android.
"Malware semacam itu mungkin tersembunyi dalam aplikasi atau situs web yang tidak aman dan dapat menyebar melalui media sosial atau aplikasi pesan instan."
"Ketika kita menonton video atau mengakses situs web yang terinfeksi, skrip malware dapat memicu bug atau celah keamanan pada sistem operasi Android," imbuh dia.
Kemungkinan cara kerjanya, kata Pratama, adalah dengan memasukkan file exploit yang dibuat dengan metode teknik reverse engineering ke dalam video.
Dalam beberapa kasus, ujar dia, video malware dapat membahayakan privasi dengan mencuri data pribadi atau memasang program jahat tambahan pada perangkat.
Cara menangkal modus ini adalah dengan selalu memperbarui sistem Android dan tak membuka pesan dari nomor tak dikenal.
"Sebenarnya cara mengatasi mudah, yaitu dengan selalu meng-update sistem Androidnya dan sepertinya untuk pengguna iOS tidak terpengaruh," jelas dia.
"Selain itu jangan pernah buka file baik video maupun file lainnya dari nomor tidak dikenal," tandasnya.
(can/arh)