Ahli Jelaskan Fenomena Warga Jambi Lolos dari Buaya dengan Kaki Luka

CNN Indonesia
Senin, 27 Mar 2023 06:47 WIB
Ahli reptil punya penjelasan soal perempuan di Jambi lolos dari buaya meski kakinya sudah tergigit.
Ilustrasi. Gigi buaya bukan buat memotong. (Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pakar reptil punya penjelasan kenapa perempuan di Jambi bisa lolos dari buaya dengan luka sayatan meski kakinya sudah tergigit.

Sebelumnya, Nurung (61), warga Muara Sabak, Tanjung Jabung Timur, Jambi, diterkam seekor buaya saat hendak mandi di sungai dekat rumahnya, Minggu (16/3).

Buaya itu tiba-tiba muncul dan menyambar kakinya. Perempuan paruh baya tak menyerah dan menendang buaya hingga lepas dari terkamannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau selamat, Nurung mengalami luka pada kaki kanan. Bentuknya, luka robek atau sayatan hingga mendapatkan 76 jahitan, serta luka bekas cakaran di kaki sebelah kiri.

Kenapa kakinya 'cuma' luka robek dan tak alami patah?

Pakar Herpetologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amir Hamidy mengungkap, "buaya tidak punya gigi untuk memotong. Dia punya gigi untuk mencabik daging."

Lantaran itulah, cara makannya pun unik. Menurut dia, buaya tidak langsung memakan mangsanya, termasuk mamalia dan ikan, bulat-bulat seperti ular.

Buaya terlebih dahulu menenggelamkan mangsanya beberapa hari dan menyembunyikannya di bawah akar-akar bawah sungai. Hal tersebut dilakukan agar mangsanya membusuk sehingga lebih mudah dicerna buaya.

"Buaya tidak makan mangsanya dengan segar. Dia membunuh [mangsa] kemudian ditenggelamkan. Mungkin tiga atau empat hari sudah agak busuk, baru dia makan," kata Amir, Januari lalu.

Buaya kemudian memindahkan mangsanya ke teritori yang lebih aman sebelum dimakan.

"Buaya itu tetap kategori satwa liar. Satwa liar itu punya insting membawa mangsanya itu," ujar Amir.

"Namun antroposaintis kita mengatakan seolah-olah buaya seperti manusia yang punya perasaan, yang ngerti diajak komunikasi. Buaya itu satwa liar. dia mengandalkan insting," tandas dia, saat menjelaskan soal kasus buaya diduga antarkan jasad mangsanya di Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.

[Gambas:Video CNN]

(msa/mrh/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER