Medsos Ganjar Dirujak Warganet Usai Piala Dunia U-20 Batal di RI

Tim | CNN Indonesia
Rabu, 29 Mar 2023 23:14 WIB
Akun Media Sosial Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diserbu warganet usai FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Akun Media Sosial Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diserbu warganet usai FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Akun Media Sosial Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diserbu warganet usai FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Postingan Ganjar terbaru yang mengunggah video dirinya berkunjung ke sebuah panti jompo pun dibanjiri komentar soal Piala Dunia U-20 2023.

"Terimakasih sudah menghancurkan mimpi anak bangsa," ujar warganet di laman Instagram Ganjar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga jadi Presiden Palestina," tulis salah satu akun menyindir Ganjar.

"Respect Gubernurku, rela menolak Israel demi menyakiti hati masyarakat sendiri," singgung warganet.

"2024 No Ganjar," tulis akun lainnya.

Tak hanya di Instagram, di Twitter pun Ganjar "dirujak" warganet.

"Saya pendukung anda jadi presiden, tapi kenapa anda menghancurkan sepakbola Indonesia?? Kalau di ban, berapa banyak pemain, pelatih wasit, dan stakeholder sepakbola yang nganggur.. Tolong bijak berpendapat," cuit warga di Twitter.

Sebelumnya FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena penolakan terkait partisipasi timnas Israel U-20.

Sejumlah kepala daerah, organisasi masyarakat hingga organisasi keagamaan menyatakan menolak kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar di enam provinsi, meliputi DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Penolakan dari sejumlah kepala daerah yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, yang paling menjadi sorotan.

(isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER