Siklon Tropis Herman Diperkirakan Melemah, Cek Daftar Daerah Terdampak

CNN Indonesia
Jumat, 31 Mar 2023 09:54 WIB
BMKG mengungkap Siklon Tropis Herman menjauh dari wilayah RI meski tetap memberi dampak pada sejumlah wilayah. Simak rinciannya.
Ilustrasi. Siklon Tropis Herman menjauh dari RI. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia --

Siklon Tropis Herman disebut kian melemah dan menjauhi wilayah Indonesia. Meski demikian, sejumlah daerah terdampak badai jenis ini berupa hujan hingga gelombang tinggi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam update per Kamis (30/3) pukul 19.00 WIB, mengungkapkan Siklon Tropis Herman terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa tepatnya di sekitar 15,6º Lintang Selatan dan 105,4º Bujur Timur.

Kecepatan angin maksimum mencapai 55 knot dan tekanan udara minimum 984 mb, bergerak ke arah timur-tenggara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Herman melemah dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah tenggara menjauhi wilayah Indonesia," dikutip dari keterangan di akun Twitter BMKG, Kamis (30/3) malam.

Pada update per Kamis (30/3) pukul 07.00 WIB, Siklon Tropis Herman terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Banten tepatnya di sekitar 14º Lintang Selatan dan 102,2º Bujur Timur.

Kecepatan angin maksimum mencapai 45 knot dan tekanan udara minimum 994 mb, bergerak ke arah timur-tenggara.

BMKG juga mengungkap sejumlah efek siklon ini dan daerah yang terdampak. Berikut rinciannya:

Hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang

- Bengkulu

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

Angin kencang mencapai 25 knot

- Pesisir barat dan selatan Lampung

- Pesisir barat dan selatan Banten

- Pesisir selatan Jabar hingga Jateng

- Yogyakarta

Gelombang laut tinggi

1. Gelombang setinggi 2,5 - 4 meter

- Perairan barat Kepulauan Mentawai hingga Bengkulu

- Perairan barat Lampung

- Selat Sunda bagian barat dan selatan

- Perairan selatan Banten hingga Bali

- Perairan selatan Bali hingga Pulau Lombok

2. Gelombang tinggi 4 hingga 6 meter

- Perairan Samudera Hindia Barat Lampung

- Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur.

Terpisah, Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkapkan siklon tropis ini masih memberi dampak pada banyak wilayah meski menjauh ke selatan.

"Update Herman: asih eksis walau makin menjauh ke selatan. Siklon Herman menciptakan klaster-klaster awan yg kini massif terbentuk di atas laut Jawa (kotak merah) dan di laut selatan Jabar Jatim (bulat merah)," kicaunya di akun Twitter, Jumat (31/3).

Ia pun mewanti-wanti soal potensi dampak dari siklon tersebut karena perkembangannya yang cepat.

"tahapan pembentukan badai ini tergolong cepat. Dalam waktu 12 jam berubah dari Tropical Storm (TS) 96S menjadi Tropical Cyclone (TC) Herman. Kini, 24 jam sejak ditetapkan, sudah naik level lagi jadi "Severe TC" atau Super Taifun," ucap dia.

Kini, kata Erma, Siklon Tropis Herman pun statusnya naik menjadi Severe Tropical Cyclone berdasarkan Badan Meteorologi Australia.

"Sudah dirilis lagi oleh Australia, Severe TC atau Super Taifun Herman ini naik level dari 3 jadi 4, dengan kekuatan angin maksimum 165 km/jam dan pergerakan yang cukup lambat yaitu 15 km/jam. Tak heran jika Herman masih terus stay di selatan Jabar."

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER