Gerhana bulan penumbra tuntas pada Sabtu (6/5) dini hari ini. Berikut jadwal gerhana selanjutnya di 2023.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap "seluruh fase gerhana teramati di Indonesia."
Seluruh proses gerhana bulan penumbra kali ini akan berlangsung selama 4 jam 18 menit. Berikut kronologinya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Rhorom Priyatikanto mengungkap pada dasarnya gerhana kali ini adalah bulan purnama yang meredup.
"Masyarakat cukup sulit menyaksikan gerhana itu untuk dilihat tanpa bantuan kamera karena hanya berupa peredupan purnama. Maka, gerhana itu tidak seperti gerhana sebagian atau total yang membuat bulan tampak kemerahan," ujarnya, di Jakarta, Kamis (4/5) dikutip dari Antara.
Berdasarkan keterangan BMKG, selain gerhana bulan penumbra kali ini dan gerhana matahari hibrida 20 April, masih ada dua gerhana lainnya di 2023.
Berikut rinciannya:
1. Gerhana matahari hibrida 20 April, dapat diamati dari Indonesia
2. Gerhana bulan penumbra 5-6 Mei, dapat diamati dari Indonesia
3. Gerhana matahari cincin 14 Oktober, tidak dapat diamati dari Indonesia
4. Gerhana bulan sebagian 29 Oktober, dapat diamati dari Indonesia
(tim/arh)