Produsen teknologi asal Korea Selatan, Samsung masih setia menggunakan mesin pencari Google di tengah rumors Bing sebagai pengganti default di ekosistem perangkat Samsung.
Sebelumnya ramai diberitakan dominasi Google yang sudah berlangsung lama di pasar mesin pencari tampak terancam, lantaran Bing memamerkan integrasinya dengan chatbot kecerdasan buatan (AI), ChatGPT.
Namun, laporan terbaru menunjukkan Samsung telah menunda rencananya tersebut. Dengan begitu, Google masih bisa bernapas lega karena wacana tersebut belum direalisasikan Samsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun demikian, pertarungan untuk dominasi mesin pencarian mobile masih jauh dari selesai, dan kedua raksasa ini bersiap dalam persaingan yang ketat.
Posisi Google sebagai mesin pencari yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, telah menimbulkan kekhawatiran.
Sementara itu kontraknya dengan Samsung menghasilkan pendapatan tahunan yang diperkirakan mencapai US$3 miliar.
Mangkirnya penggunaan Google Search di Samsung dan kemungkinan Apple, kemungkinan dapat mengakibatkan hilangnya pendapatan tahunan Google sebesar US$20 miliar.
Karena Samsung adalah mitra penting bagi Google dalam berbagai usaha bisnis, keputusan untuk beralih ke Bing akan memiliki konsekuensi yang luas bagi kedua perusahaan.
Dikutip dari Gizmo China, Bing milik Microsoft mendapatkan keunggulan atas Google dengan integrasi ChatGPT, chatbot AI yang dikembangkan oleh OpenAI.
Kemampuan percakapan ChatGPT yang canggih telah membuat Bing menjadi lebih pintar dan lebih kompetitif di pasar mesin pencari.
Menyadari ancaman ini, Google telah mempercepat upayanya meningkatkan teknologi AI, dengan rencana meluncurkan mesin pencari bertenaga AI yang baru yaitu Bard.
Meskipun chatbot Google sendiri belum mendapatkan pujian yang sama seperti ChatGPT, perusahaan tetap berkomitmen memodernisasi pengalaman mesin pencarinya.
Pangsa pasar Google melampaui 90 persen di sebagian besar negara, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang kekuatan monopolinya.
Lihat Juga : |
Investigasi antimonopoli dan tuntutan hukum telah berusaha untuk mengatasi masalah ini, tetapi Google terus mendominasi lanskap mesin pencari.
Gejolak pertarungan untuk dominasi pencarian mobile antara Google dan Bing telah memanas semenjak Samsung mempertimbangkan Bing sebagai mesin pencari defaultnya.
Meskipun Samsung telah memutuskan untuk menangguhkan peninjauannya saat ini, ancaman beralih ke platform lain oleh Samsung terasa cukup nyata bagi Google.
Integrasi teknologi AI, seperti ChatGPT, ke dalam mesin pencari menghadirkan era kompetisi baru, di mana pengalaman pencarian yang dipersonalisasi menjadi semakin penting.