Cara Baru Cek Kesehatan Hutan, Nguping Keramaian di Dalam Tanah
Ilmuwan mengungkap cara baru meneliti kesehatan hutan, yakni berdasarkan suara yang dihasilkan dari dasar tanah.
Studi baru yang diterbitkan di Jurnal Restoration Ecology menunjukkan bahwa teknik eko-akustik dapat menjadi cara yang efektif untuk memantau keanekaragaman hayati di dalam tanah dan di hutan.
Teknologi ekoakustik sebelumnya sudah digunakan untuk menyurvei kelelawar, burung, dan makhluk lainnya. Namun, para ilmuwan memantau suara yang dihasilkan dari hutan yang sudah restorasi dan yang masih gundul.
"Penelitian kami menggunakan alat ekoakustik untuk mengukur keanekaragaman hayati di atas dan di bawah tanah di sebuah hutan di Inggris," kata pemimpin peneliti dari Ahli Ekologi dan Peneliti, Universitas Flinders Australia, Jake M Robinson.
Peneliti berhipotesis bahwa tanah hutan yang dipulihkan ke kondisi yang lebih sehat akan memiliki keanekaragaman suara yang lebih tinggi daripada tanah di lahan yang baru saja digunduli.
Tim menduga hal ini karena tanah yang telah dipulihkan terdapat lebih banyak makhluk hidup dibandingkan yang baru saja digunduli.
"Di tanah yang telah dipulihkan dan 'lebih sehat', menghasilkan lebih banyak variasi suara yang dapat kami deteksi," ujarnya.
Cara penelitian
Selama musim semi dan musim panas 2022, tim mengumpulkan 378 sampel dari tiga petak hutan yang baru saja digunduli dan tiga petak hutan yang telah direstorasi.
Tim menciptakan sistem perekaman dengan mikrofon 'kontak' khusus yang dimasukkan ke dalam tanah.
Para ilmuwan menggunakan ruang dengan busa peredam suara di dalamnya untuk merekam makhluk tanah seperti cacing tanah dan kumbang.
Ruang ini memungkinkan untuk memblokir sinyal yang tidak diinginkan seperti suara mekanis, angin, dan aktivitas manusia. Di dalam ruangan tersebut terdapat mikrofon dan sampel tanah sebanyak 5 liter di setiap pot.
Dikutip dari ScienceAlert, hasil yang peneliti dapatkan terbilang sangat menarik. Keragaman suara jauh lebih tinggi dari plot yang telah direstorasi. Temuan awal menunjukkan bahwa ekoakustik dapat memantau kehidupan di bawah tanah.
Namun, mengapa pemantauan keanekaragaman hayati tanah begitu penting?
Kesehatan tanah adalah fondasi dari sistem pangan manusia untuk mendukung semua kehidupan lain di darat. Hal ini disebut menjadi prioritas global.
Organisme di bawah tanah, seperti cacing tanah dan kumbang, memainkan peran penting dalam siklus hara dan kesehatan tanah. Tanpa mereka, hutan tidak dapat tumbuh subur.
Dengan menggunakan ekoakustik untuk memantau keanekaragaman hayati di bawah tanah, para ahli ekologi dapat menilai efektivitas upaya restorasi dengan lebih baik.
Hal ini memungkinkan peneliti untuk membuat keputusan yang lebih tepat tentang cara terbaik untuk melindungi alam.
(can/arh)