Alibaba Cloud diklaim sebagai layanan cloud nomor satu di Asia Pasifik versi perusahaan riset Gartner.
"Kami adalah tiga teratas penyedia layanan cloud publik. Dan juga nomor satu di Asia Pasifik," ujar Leon Chen, Country Manager of Indonesia Alibaba Cloud Intelligence di Jakarta, Selasa (20/6).
Sebagai informasi, Gartner merupakan perusahaan riset dan konsultasi teknologi Amerika yang berbasis di Stamford, Connecticut, AS, yang melakukan penelitian tentang teknologi dan membagikan penelitian ini baik melalui konsultasi pribadi maupun program eksekutif dan konferensi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alibaba Cloud sendiri menjadi nomor satu di Asia Pasifik pada 2018 dalam segmen Infrastructure as a Service (IaaS) dan Infrastructure Utility Services (IUS).
Alibaba mencatatkan market share sebesar 19,6 persen, mengalahkan pesaingnya Amazon (11 persen) dan Microsoft (8 persen).
Dalam sebuah laporan dari Gartner pada 2022, Alibaba menjadi perusahaan IAAS terbesar ketiga di dunia dan pertama di dunia dalam 4 tahun berturut-turut.
Dikutip dari laman Alibaba Cloud, laporan market share Gartner tahun 2021 menunjukkan pangsa pasar global Alibaba meningkat menjadi 9,55 persen, sementara di Asia Pasifik perusahaan ini telah mencapai 25,5 persen.
Selain itu, menurut laporan tersebut, Alibaba Cloud mampu meningkatkan pangsa pasar individual di seluruh dunia di berbagai bidang termasuk transportasi, layanan perbankan dan investasi.
Selain itu, asuransi, manufaktur dan sumber daya alam, serta perdagangan grosir, dengan pertumbuhan pendapatan antara 49-67,5 persen untuk sektor-sektor ini dari tahun sebelumnya.
Di Indonesia sendiri Alibaba Cloud diklaim sebagai salah satu penyedia layanan cloud teratas. Sayangnya, mereka tidak merincikan seberapa besar pangsa pasar mereka di Tanah Air.
Lihat Juga :101 SCIENCE Kenapa Mikir Bikin Capek? |
"Kami tidak merincikan pangsa pasar di masing-masing pasar, tetapi saya percaya diri dan sangat bangga untuk mengatakan bahwa kami adalah salah satu pemimpin di market lokal [Indonesia]" ujar Leon.
Alibaba Cloud telah melayani pasar Indonesia sejak 2016. Dengan tiga pusat data dan satu pusat scrubbing di Indonesia.
(lom/lth)