Bibit Siklon Tropis 92W Picu Hujan meski Jauhi RI
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi Bibit Siklon Tropis 92W di Laut Filipina yang berdampak pada hujan di sejumlah wilayah.
Bibit Siklon di sekitar 10,9° Lintang Utara (LU), 126,5° Bujur Timur (BT) ini memiliki kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara 1009,4 mb. Gerakannya menuju ke arah timur laut menjauhi wilayah Indonesia.
"Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah," tulis BMKG dalam unggahan di Twitter-nya, Kamis (22/6).
Terdapat Bibit Siklon 92 W saat ini terpantau di Laut Filipina sebelah timur Filipina, bergerak ke arah Timur Laut dengan kecepatan angin 15 knot dan Tekanan udara 1009.4 mb#siklontropis #markicugrafis #infobmkg #22Juni2023pws pic.twitter.com/VKRmR1lfpN
— BMKG (@infoBMKG) June 22, 2023
Kendati bergerak menjauh, Bibit Siklon Tropis 92W tetap berdampak ke cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan.
BMKG memprediksi, bibit siklon tersebut diprediksi menyebabkan gelombang laut tinggi 1,25-2,5 meter di Samudra Pasifik Utara Halmahera, Papua.
Selain itu, BMKG memprediksi terjadinya hujan sedang hingga lebat di Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara.
Di sisi lain menurut prakiraan cuaca BMKG, cuaca di beberapa wilayah di Kalimantan Utara untuk Jumat (23/6) rata-rata cerah hingga cerah berawan.
Lihat Juga :101 SCIENCE Kenapa Bulan Bisa Berbentuk Sabit? |
Hujan disertai petir baru akan terjadi di malam hari di Malinau, Nunukan, dan Tana Tidung. Sementara, hujan ringan terjadi di Tanjung Selor dan Tarakan pada diniharinya.
Di Sulawesi utara, cuaca diprediksi beragam mulai dari hujan ringan, berawan, hujan sedang, hingga hujan lebat. Hujan lebat terjadi di Melongguane pada Jumat (23/6) dinihari.
Sementara di Maluku Utara, cuaca diprediksi cerah hingga berawan tebal. Hujan sedang hanya akan terjadi di Maba, Tobelo, dan Weda pada Jumat siang.
(lth)