Petinggi TikTok Mundur di Tengah Tekanan Barat, Cek Dalihnya

Chief operating officer TikTok V. Pappas mengundurkan diri dengan alasan ingin fokus berbisnis. Hal ini terjadi di tengah tekanan sejumlah negara terkait hubungan induk perusahaannya ByteDance dan pemerintah China.

Dalam sebuah memo yang diunggah Pappas ke Twitter, ia menginformasikan kepada para stafnya bahwa ia tidak akan lagi bekerja sebagai COO perusahaan, dan menyebut "ini adalah waktu yang tepat untuk beralih dan fokus kembali."

Meski demikian, Pappas disebut akan tetap berada di TikTok sebagai dewan penasihat.

[Gambas:Twitter]

"Dengan semua kesuksesan yang diraih di TikTok, saya akhirnya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk beralih dan kembali fokus pada hasrat kewirausahaan saya," tulis Pappas dalam pesannya.

"Hanya sedikit yang membayangkan seperti apa lima tahun terakhir ini dan dengan semua inovasi luar biasa yang terjadi saat ini dengan AI generatif, robotika, energi terbarukan, genomik, blockchain, dan IoT, jelas masa depan akan terlihat jauh berbeda," tambahnya.

Kabar pengunduran diri Pappas muncul ketika TikTok menghadapi pengawasan baru dari sejumlah pemerintahan terkait hubungan perusahaan induknya, ByteDance, dengan pemerintah China.

Bulan lalu, Head of Trust and Safety TikTok AS Eric Han juga mengumumkan pengunduran dirinya dari perusahaan asal negeri tirai bambu ini.

Dikutip dari The Verge, TikTok memberikan salinan email dari memo yang dikirimkan CEO TikTok Shou Zi Chew kepada para karyawan ketika diminta berkomentar terkait pengunduran diri Pappas.

Chew mengatakan Adam Presser, kepala staf TikTok saat ini, akan menjadi COO menggantikan Pappas, sementara Zenia Mucha, yang bekerja di Disney selama dua dekade, akan bergabung dengan TikTok sebagai chief brand and communications officer.

"Saat kami memulai babak baru ini, kami berterima kasih kepada Zenia dan Adam atas dukungan dan antusiasme mereka, dan berharap dapat bekerja sama dengan mereka seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan kami," tulis Chew.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada V. sekali lagi atas kontribusi dan komitmen mereka terhadap perusahaan. Ini adalah waktu yang penting bagi perusahaan kami, dan saya yakin bahwa kami berada dalam posisi yang kuat untuk menyongsong peluang yang ada di depan mata," lanjutnya.

Sebagai informasi, Pappas, selama bertahun-tahun, telah menjadi wajah TikTok di Amerika Serikat. Ia membuat pengumuman untuk perusahaan dan berbicara tentang strategi dan pemrograman yang akan datang.

Namun baru-baru ini, Chew telah mengambil peran yang lebih menonjol di publik. Baru-baru ini Chew bahkan tampil di depan Kongres dan muncul di video TikTok untuk berbicara langsung dengan pengguna.

Sebelumnya, AS hingga Kanada memblokir TikTok dari gawai pemerintah. Selain itu, Paman Sam mempertimbangkan RUU yang akan memblokir TikTok dari seluruh wilayahnya. 

Hal ini terkait kecurigaan upaya China memata-matai lewat data pengguna TikTok meski belum ada bukti.

[Gambas:Video CNN]