Threads, media sosial berbasis teks tiruan Twitter, terlacak masih memiliki sejumlah bug dan kekurangan fitur. Berikut pengalaman penggunaan yang mengungkap celah-celah kecil yang mengganggu itu.
Terlepas masih banyaknya kekurangan, Threads terbukti menuai antusiasme publik dunia yang besar. Dalam 6 jam pertama sejak diluncurkan pada Kamis (6/7) pagi WIB, aplikasi itu sudah didownload 5 jutaan kali.
CNNIndonesia.com pun turut mengantre download dan mencoba platform media sosial baru besutan raksasa teknologi milik Mark Zuckerberg itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesan pertama yang muncul ketika masuk ke platform ini adalah kebingungan. Pasalnya, banyak orang asing yang muncul di halaman awal atau Home platform ini.
Sebelum masuk ke Home, pengguna dapat mengunduh aplikasi Threads di App Store untuk perangkat iOS atau Google Play Store untuk perangkat Android.
Usai mengunduh aplikasi, pengguna dapat melakukan log in dengan mudah, karena saat ini log in hanya bisa dilakukan dengan akun Instagram pengguna.
Usai log in, pengguna diberikan opsi untuk mengikuti orang-orang yang sudah diikuti di Instagram. Anda bisa melewati tawaran tersebut dan tidak mengikuti siapa pun yang Anda ikuti di Instagram.
Lihat Juga : |
Jika sudah melewati halaman tersebut, Threads akan membawa pengguna ke halaman Home yang berisi konten tulisan pengguna lain. Meski tidak mengikuti siapa pun, pengguna akan tetap disajikan konten dari pengguna lain.
Hal yang cukup membingungkan adalah ketika kami sudah mengikuti beberapa orang, Threads tetap menyajikan konten dari orang-orang yang tidak kami ikuti, padahal tidak ada teman yang merepost atau menyukai konten tersebut.
Threads tidak membagi konten jadi dua jenis aliran feed seperti Twitter; berdasarkan orang yang kita ikuti dan konten yang direkomendasikan. Dengan demikian, Threads hanya memiliki satu halaman linimasa.
Konten yang ditampilkan di linimasa ini tampak tidak diurutkan berdasarkan waktu posting. Beberapa postingan yang sudah diunggah beberapa jam lalu tampak masih bertengger di bagian atas, menimpa konten-konten yang baru diunggah beberapa puluh menit lalu.
Di samping ikon Home, Threads memuat ikon untuk halaman pencarian, New Thread, Activity, serta Akun Anda.
Pada halaman Activity, pengguna dapat melihat beberapa aktivitas mulai dari Replies, Mentions, serta akun terverfikasi yang diikuti.
Sebagai informasi, jika akun Anda telah terverfikasi di Instagram, maka akun Threads Anda juga otomatis terverfikasi.
Threads memberikan opsi untuk melakukan deaktivasi akun jika Anda merasa tidak betah di platform ini. Sayangnya, Threads tidak memberikan opsi untuk menghapus akun Threads.
"Beberapa pengaturan, seperti menghapus akun berlaku untuk keduanya, Threads dan Instagram dan dapat diatur di Instagram," tulis halaman pengaturan Threads.
Selain tak bisa menghapus akun, Threads juga belum memiliki fitur berkirim pesan pribadi dengan pengguna lain, atau yang dikenal dengan Direct Messages di Twitter.
Kemudian, Threads juga tak memberikan opsi untuk mengganti username, sehingga pengguna akan mengikuti username yang digunakannya di Instagram.
Selain itu, Threads juga belum memiliki fitur Trends yang biasanya menampilkan topik yang ramai dibicarakan pengguna.
(lom/arh)