Dalam sektor Industri Manufaktur terdapat beberapa tuntutan untuk memastikan proses produksi pada pabrik berjalan secara efisien dan efektif serta dapat meminimalisir kegagalan sistem pada mesin.
Karena itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memvisualisasikan dan menganalisa data-data pada mesin, lini produksi, sampai dengan data dari keseluruhan pabrik yang dikumpulkan secara real-time dan terintegrasi.
Dengan menampilkan data secara real-time, manajer dapat menganalisa data-data dari proses produksi sebagai upaya untuk mengoptimalkan produktivitas pada pabrik, sehingga perusahaan dapat terus meningkatkan profitabilitas.
Untuk itu, di era Industri 4.0, implementasi teknologi dengan produk untuk real-time visualization menjadi andalan dalam keberlangsungan proses produksi pada pabrik. Meski begitu, masih banyak para pelaku di industri manufaktur yang menerapkan cara kerja tradisional untuk visualisasi data, dalam hal ini mengumpulkan data-data secara manual yang dilakukan oleh pekerja.
Cara tersebut tentunya membutuhkan waktu lebih lama dalam pengumpulan data sehingga perusahaan tidak dapat menganalisa proses produksi dari keseluruhan pabrik secara real-time.
Selain memakan waktu lebih lama, tidak dapat dipungkiri cara manual ini juga rentan terhadap human error atau kesalahan pengambilan data. Tak hanya itu, perusahaan juga tidak dapat memantau kondisi produksi secara mobilitas dikarenakan keterbatasan device (remote monitoring), serta kesulitan dalam melakukan preventive dan predictive maintenance.
Pada akhirnya, hal ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas pada proses produksi hingga kegagalan mesin-mesin pada pabrik dan beresiko mengalami kerugian atau biaya yang tidak terduga.
Karenanya, implementasi teknologi dengan produk untuk real-time visualization menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh pelaku industri manufaktur. Dengan begitu semua proses produksi pada pabrik akan berjalan optimal dan dapat menekan kerugian dengan pengambilan keputusan yang cepat berdasarkan hasil data real-time yang dikumpulkan.
Atas dasar itu, perangkat lunak SCADA GENESIS64 dari Mitsubishi Electric menjadi solusi tepat untuk membantu dalam memvisualisasikan atau menampilkan data dari mesin, lini produksi, sampai data dari keseluruhan pabrik yang dikumpulkan secara real-time.
Perangkat lunak ini dilengkapi fitur-fitur unggulan untuk visualisasi secara 2D atau 3D, mobilitas, analitik, konektivitas secara real-time, dan menampilkan visualisasi yang dapat dijalankan di desktop atau perangkat seluler apa pun. Kemudian fitur konfigurasi terpusat, real-time mission critical atau terdapat alarm untuk memastikan kesalahan pada proses produksi secara otomatis, serta kemampuan untuk terhubung ke berbagai protokol komunikasi standar Industri.
Dengan fitur-fitur unggulan tersebut, SCADA GENESIS64 menjawab beberapa permasalahan dalam manajemen pada industri manufaktur untuk membantu meningkatkan dan memastikan proses produksi pada pabrik dapat berjalan secara efisien dan efektif.
Selain itu manajemen dapat dengan mudah mengidentifikasi apabila terjadi masalah pada proses produksi secara real-time karena kemudahan visualisasi pada keseluruhan proses operasional pabrik dari perangkat apapun, dimanapun, dan kapanpun. Hasilnya, kinerja produksi pada pabrik dapat berjalan optimal sehingga mampu meningkatkan profitabilitas.
Adapun untuk memahami kebutuhan para pelaku industri manufaktur yang cukup luas, Mitsubishi Electric Indonesia juga menawarkan program kemitraan untuk membantu pelaku industri manufaktur secara langsung dalam mengimplementasikan real-time visualization dengan perangkat lunak SCADA GENESIS64. Untuk itu, informasi lebih lanjut mengenai kebutuhan untuk bisnis Anda bisa mengunjungi laman berikut.
(adv/alv)