Layanan chatbot dengan kecerdasan buatan (AI) generatif milik Google, Bard, akan menambahkan 40 fitur baru bahasa hingga memodifikasi gambar lewat perintah teks.
Vice President Enginering Google Amarnag Subramanya menjelaskan fitur tambahan ini menjangkau bahasa Arab, Mandarin, Jerman hingga Spanyol.
"Anda dapat berbicara dengan lebih dari 40 bahasa, termasuk bahasa Arab, Mandarin, Jerman dalam bahasa Gujarat, Bengali, Tamil, Kanada, dan Spanyol," tuturnya, dalam konferensi pers daring, Kamis (13/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan pembaruan ini merupakan langkah besar dalam "mendemokratisasi pengetahuan dan imajinasi bagi pengguna di berbagai belahan dunia."
"Selain itu, Bard juga akan tersedia di 59 negara dan wilayah baru di seluruh Uni Eropa, Brasil, dan di banyak tempat lainnya," kata dia.
Namun demikian, saat ini Bard masih dalam tahap pengembangan untuk fitur Bahasa Indonesia. Hal ini dibarengi dengan pengembangan sembilan bahasa daerah di India.
Dengan demikian total kemampuan bahasa yang dimiliki Bard sudah mencapai 250 bahasa di 59 negara.
Tidak hanya diperintah lewat teks, Bard juga bisa menerima perintah lewat gambar yang di antara fungsinya untuk memodifikasi visual lewat perintah teks.
Fitur ini bisa digunakan lewat pemanfaatan Google Lens untuk memahami gambar kemudian menggunakan AI generatif untuk membantu apa yang ingin pengguna butuhkan.
"Jadi mulai hari ini, atau saya kira, mulai beberapa jam lagi, Anda juga akan dapat menggunakan gambar sebagai masukan selain kata-kata," kata dia.
Subramanya menjelaskan banyak fitur yang dibangun di Bard merupakan hasil umpan balik yang didapatkan dari pengguna yang telah menggunakan Bard.
"Banyak fitur yang telah kami bangun adalah hasil dari umpan balik yang kami dapatkan dari orang-orang yang telah menggunakan Bard selama ini," tuturnya.
(can/arh)