Kisah Sedih Hyena, Hewan yang Tertawa 'Literally' Hehe

CNN Indonesia
Senin, 07 Agu 2023 06:44 WIB
Hyena punya suara tawa cekikikan yang mirip manusia. (REUTERS/AFOLABI SOTUNDE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Para pakar dari University of California , Berkeley, AS, mengungkap hyena yang punya suara tawa mirip manusia sebenarnya dalam kondisi tertekan saat cekikikan.

Penelitian itu dilakukan terhadap koloni hyena yang tertangkap dan ditempatkan di sebuah penangkaran di sebuah bukit di Berkeley. Tim ahli mengukur panjang, frekuensi (nada), dan amplitudo (volume) dari setiap cekikikan hyena.

"Jadi ini adalah koloni hyena tutul, dan hyena tutul adalah hyena yang tertawa. Ini sebenarnya satu-satunya hyena di antara tiga hyena hidup yang menghasilkan suara cekikikan atau tawa," kata profesor psikologi di UC Berkeley Frederic Theunissen, dikutip dari NPR.

Lihat Juga :

Menurutnya, "kebisingan" yang dikeluarkan hyena ini dikeluarkan "ketika mereka menginginkan sesuatu yang sebenarnya tidak dapat mereka akses."

"Jadi, ini adalah suara panggilan frustrasi dengan, Anda tahu, [ada] sejumlah ketegangan," ungkapnya.

Theunissen menjelaskan suara-suara frustrasi yang dibungkus tawa itu lazim terjadi pada hyena yang ada di struktur bawah.

"Jadi, di lapangan, panggilan ini sering terjadi pada pembunuhan di mana ada persaingan untuk mendapatkan makanan dan di mana akan ada beberapa hyena yang dominan, katakanlah, menggantikan hyena bawahan, dalam hal ini, hyena bawahan akan cekikikan," papar dia.

Herannya, mereka yang 'tertindas' ini menolak mendapatkan makanan yang diinginkan saat diberi akses luas.

"Kami mencoba mereproduksi situasi yang sangat mirip dengan hyena tawanan kami dengan menunjukkan kepada mereka sepotong daging enak yang benar-benar mereka inginkan tetapi menolak akses ke daging ini," ucap Theunissen.

Senada, ahli biologi dari Jean Monnet University, France, Nicolas Mathevon, yang juga merupakan visiting professor di UC Berkeley, mengungkap suara tawa itu muncul ketika ada konflik. 

"Ketika sekelompok hyena sedang memangsa mangsanya, Anda akan mendengar banyak tawa ini, terutama saat terjadi konflik antara dua individu," kata dia, dikutip dari LiveScience.

Berdasarkan pengukuran terhadap suara mereka, tim menemukan bahwa nada suara bergantung pada status sosial hyena. Individu yang lebih rendah mengeluarkan suara yang lebih bervariasi dan lebih tinggi nadanya.

Betina dominan

Kelompok hyena sangat kompleks, dan bersifat matrilineal, yang berarti betina yang berkuasa. Terdapat persaingan yang ketat untuk mendapatkan makanan, dan status sosial memainkan peran besar dalam kehidupan individu.

"Betina sangat dominan, dan ada hierarki yang sangat kuat, terutama saat mereka mencari makan," kata Mathevon.

"Rupanya hewan-hewan yang berada di bawahnya mengeluarkan lebih banyak cekikikan daripada yang dominan. Itu sebabnya kami pikir itu lebih merupakan panggilan frustrasi," sambungnya.

Meskipun penelitian ini dilakukan di penangkaran, sebagian besar perilaku sosial hyena diklaim peneliti tidak berubah.

Para peneliti berpikir bahwa hasil penelitian mereka berlaku untuk hyena di alam liar, meskipun melakukan lebih banyak tes di lapangan akan mengkonfirmasi temuan tersebut.

"Komunitas hyena sangat rumit sehingga mereka sangat membutuhkan sarana komunikasi yang efisien antar individu," kata Mathevon.

Dia menilai suara hyena itu hanyalah bagian dari sistem komunikasi yang sangat kompleks dan mencakup banyak suara yang berbeda, serta sistem kimiawi dan sistem visual.

Para ahli menemukan bahwa mereka dapat membedakan banyak individu dari tawa mereka saja, yang sering kali memiliki keunikan dalam hal nada dan volume yang berkaitan dengan usia serta status sosial mereka dalam kelompok.

Tujuan penelitian di masa depan adalah untuk mencoba menentukan apakah hyena menggunakan panggilan untuk mengidentifikasi satu sama lain.

Penelitian ini merupakan bagian dari proyek untuk mempelajari peran komunikasi akustik pada berbagai spesies hewan.

(can/arh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK