Pemkot Tangsel Klaim Kualitas Udara Kondusif, Pengukuran di BSD

CNN Indonesia
Kamis, 10 Agu 2023 13:10 WIB
Kadis Lingkungan Hidup Tangsel mengaku kualitas udara di wilayahnya "masih dapat diterima kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan."
Indikator kualitas udara versi Pemkot Tangsel. (Kadis LH Tangsel Wahyunoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kadis Lingkungan Hidup Tangerang Selatan (Tangsel) Wahyunoto memastikan kondisi kualitas udara di wilayahnya kondusif hari ini.

Menurut data yang dia himpun dari Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Stasiun Tangerang Selatan, Bumi Serpong Damai (BSD), per Kamis (10/8) pukul 09.58 WIB, udara di wilayah tersebut masih layak dihirup.

"Kondisi Tangsel kondusif. Tingkat kualitas udara masih dapat diterima kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan," ujar Wahyunoto kepada CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

indikator kualitas udara tangselIndikator kualitas udara Tangsel. (Kadis LH Tangsel Wahyunoto)

Wahyunoto mengatakan skor ISPU di Tangsel sekitar 94 yang menunjukkan udara di wilayah tersebut tidak tergolong berbahaya bagi manusia.

"Berdasarkan kadar PM 2.5 skor di Tangsel 94 sehingga termasuk dalam kategori sedang," tuturnya.

Sebelumnya, data situs pemantau kualitas udara IQAir per Kamis (10/8) pukul 09.35 WIB, Tangsel mendapat skor 190 dan masuk kategori tidak sehat (Unhealthy).

Tangsel pun jadi juara polusi udara tingkat RI pada pagi ini. Angka ini mencapai 26,2 kali dari standar udara yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Pengukuran situs ini berdasarkan kadar PM2.5, yang merupakan partikel udara lebih kecil dari 2,5 mikron yang biasanya berasal dari asal kendaraan bermotor dan pabrik, di udara.

Nilai buruk Tangsel itu berdasarkan pengukuran udara di dua stasiun, dan tak ada satu pun yang di BSD.

Yakni, Pesantren Bayt Al-Quran, Pondok Cabe, yang punya skor 202 yang masuk kategori sangat tidak sehat (very unhealthy); dan Darul Quran Mulia, Gunung Sindur, dengan nilai 179, berkategori unhealthy.

Wahyunoto melanjutkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Tangsel terkait kualitas udara di wilayahnya.

"Kami berkoordinasi dengan Dinkes dan sudah mengimbau warga Tangsel agar pakai masker. Kami juga mengdeukasi masyarakat terkait penggunaan masker dalam kondisi udara buruk," kata dia.

Selain itu, ia juga melakukan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat yang diduga akan mencemari lingkungan. Salah satunya, menindak pelaku pembakaran sampah sembarangan.

"Kami mengawasi pengelolaan sampah yang ramah lingkungan khususnya tindakan tegas kepada pelapak, pengelola sampah, warga secara umum yang membakar sampah," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]

(psr/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER