
Para pedemo memadati Google Cloud Next di Francisco, California pada Selasa (29/8).
Mereka memprotes penyediaan layanan cloud bagi sektor publik dan militer negara Israel.
Kampanye ini merupakan bagian dari No Tech for Apartheid, sebuah koalisi dari pekerja, mantan pekerja, komunitas, dan beberapa aktivis lainnya.
Pedemo menilai teknologi cloud yang dikembangkan Google itu diperuntukkan untuk warga Palestina, sebagai bentuk pengawasan dan segresi ras.
Sementara itu Google belum berkomentar terhadap protes yang dilakukan pedemo.