Asus Bantah Rumor Tutup Lini Ponsel Zenfone

Asus membantah rumor penutupan lini ponsel Zenfone imbas restrukturisasi perusahaan. Simak penjelasannya.

"Kami ingin menjawab rumor yang beredar bahwa ASUS Zenfone 10 akan menjadi generasi terakhir dari seri ini dan lini produk ASUS Zenfone akan dihentikan," tulis Asus dalam sebuah keterangan resmi, Selasa (29/8).

"Ini tidak benar," tegasnya.

Asus menyebut pihaknya akan tetap meneruskan dua lini ponselnya, yakni Zenfone dan ROG Phone, yang ditujukan untuk para gamers.

Sebelumnya, Asus dikabarkan akan menutup lini ponsel Zenfone dan menjadikan Zenfone 10 sebagai produk terakhirnya.

Dikutip dari GSM Arena, sebuah laporan dari media Taiwan, TechNews, menyatakan Asus menghentikan produksi seri Zenfone. Laporan tersebut mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut yang mengklaim Asus sedang menjalani restrukturisasi organisasi.

Laporan tersebut menyatakan Asus akan menghentikan divisi Zenfone dan akan memindahkan karyawan ke departemen ROG Phone.

Proses restrukturisasi tersebut kabarnya juga akan mengurangi jumlah karyawan di departemen PC di Taiwan dan China, dan ada rencana untuk memindahkan beberapa karyawan ke tim Zenfone dan ROG Phone.

Asus sebelumnya memang mengeluarkan pernyataan tentang restrukturisasi, tepatnya pada Juni. Pernyataan ini dikeluarkan setelah laporan keuangannya mengindikasikan kerugian kuartalan pertama dalam lebih dari empat tahun.

Dengan demikian, Asus memang akan melakukan restrukturisasi di perusahaannya. Namun, restrukturisasi tersebut tidak menjadikan lini ponsel Zenfone dihilangkan.

Asus memulai seri Zenfone pada 2014 dan melakukan perilisan secara reguler hingga kini mencapai total 80 perangkat.

Jika lini ponsel Zenfone benar-benar ditutup, Asus otomatis hanya memiliki ROG Phone yang menyasar pecinta game. Meski pasar ponsel gaming terus tumbuh, Asus akan kehilangan pasar non-gamers jika benar-benar menutup lini Zenfone.

Di kampung halamannya, Taiwan, pangsa pasar Asus pada Januari 2023 hanya 2,65 persen. Menurut data Statista, pangsa bulanan smartphone Asus yang menguasai pasar Taiwan telah menurun sejak mencapai puncaknya pada Januari 2018.

[Gambas:Video CNN]