X Buat Kebijakan Baru, Riwayat Pekerjaan Bakal Dicantumkan

CNN Indonesia
Minggu, 03 Sep 2023 11:54 WIB
Twitter akan mulai untuk mengumpulkan data biometrik penggunanya, termasuk soal riwayat pekerjaan.
Ilustrasi. Twitter bakal mencantumkan riwayat kerjaan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aplikasi X, yang dulunya bernama Twitter, akan mulai untuk mengumpulkan data biometrik penggunanya, termasuk soal riwayat pekerjaan.

Kebijakan itu juga menyebutkan bahwa perusahaan ingin mengumpulkan riwayat pengalaman kerja dan pendidikan penggunanya. Rencananya, ini akan diterapkan pada 29 September.

Kebijakan privasi (Privacy Policy) terbaru Twitter menyebut "berdasarkan persetujuan Anda, kami akan mengumpulkan dan menggunakan informasi biometrik untuk keamanan, keselamatan, dan tujuan identifikasi."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun X belum menjelaskan secara spesifik apa itu informasi biometrik, namun biasanya informasi biometrik digunakan untuk menggambarkan karakteristik fisik seseorang, seperti wajah atau sidik jari.

X juga belum memberikan detil-detil lain tentang bagaimana data tersebut dikumpulkan.

Selain perubahan baru tentang informasi biometrik, kebijakan X yang telah diperbarui mengatakan akan mulai menyimpan riwayat pekerjaan dan pendidikan pengguna juga.

"Kami dapat mengumpulkan dan menggunakan informasi pribadi Anda (seperti riwayat pekerjaan, riwayat pendidikan, preferensi pekerjaan, keterampilan dan kemampuan, aktivitas dan keterlibatan pencarian pekerjaan, dan sebagainya) untuk merekomendasikan pekerjaan potensial bagi Anda

Kemudian, untuk berbagi dengan calon pemberi kerja saat Anda melamar pekerjaan, untuk memungkinkan pemberi kerja menemukan kandidat potensial, dan untuk menunjukkan kepada Anda iklan yang lebih relevan," bunyi kebijakan yang telah diperbarui.

Langkah ini, dikutip dari TechCrunch, tampaknya ditautkan ke fitur beta X yang memungkinkan organisasi terverifikasi di platform untuk mengunggah daftar pekerjaan di profil mereka.

Media sosial itu juga telah membuat akun resmi yakni @XHiring. Inisiatif perekrutan adalah bagian dari rencana Musk untuk mengubah X menjadi "aplikasi segalanya."

Mengutip dari Halaman X Privacy Policy, "Jika kami merevisi Kebijakan Privasi ini dan membuat perubahan yang kami anggap penting, kami akan memberi Anda pemberitahuan dan kesempatan untuk meninjau Kebijakan Privasi yang direvisi sebelum Anda terus menggunakan X."

Segala perubahan nantinya akan segera diinformasikan lebih lanjut oleh X sehingga pengguna nanti dapat memanfaatkan atau memahami secara saksama perubahan tersebut.

(rfi/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER