Cara Terhindar dari Penipuan Pakai QR Code

CNN Indonesia
Minggu, 17 Sep 2023 07:32 WIB
Ilustrasi.Berikut cara untuk mencegah modus kejahatan lewat QR Code. (Foto: iStockphoto/Thatphichai Yodsri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Fitur QR Code tengah ramai digunakan di era digital, mulai dari melakukan pengisian survei, melihat menu makanan hingga mengunjungi situs. Meskipun terbilang praktis, ada ancaman yang mengintai pengguna.

Sebagian besar orang pasti pernah diminta untuk memindai QR code. Di kedai kopi misalnya, pelayan bisa meminta pengunjung untuk mengisi survei pelayanan mereka lewat cara memindai kode QR.

Hal ini mengharuskan pelanggan memindai QR Code agar bisa masuk ke tautan yang dituju untuk mengisi kolom survei. Namun ternyata, kode QR itu telah dieksploitasi.

Kode tersebut berisi tautan untuk mengunduh aplikasi Android pihak ketiga. Alih-alih link itu menampilkan survei, namun ternyata diinstal aplikasi berbahaya secara otomatis.

Setelah diinstal, program meminta akses ke kamera dan mikrofon, dan untuk mengaktifkan layanan aksesibilitas Android. Layanan Android bawaan ini memungkinkan penjahat siber untuk melihat dan mengontrol layar korban, serta menonaktifkan pengenalan wajah dan sidik jari.

Dengan cara ini penyerang dapat memaksa korban untuk mengetikkan kata sandi aplikasi perbankan mereka secara manual jika diperlukan.

Para penipu hanya perlu menunggu korban masuk, mencegat kredensialnya, dan kemudian menggunakannya untuk mentransfer seluruh uang ke rekening mereka.

Lalu bagaimana cara agar terhindar dari penipuan dengan menggunakan modus kode QR? Berikut langkah-langkah yang harus diamati:

- Periksa dengan cermat alamat situs yang tertaut di dalam kode QR, dan cari tanda bahaya yang umum

- Pastikan konten yang diharapkan dan aktual sesuai. Misalnya, jika kode tersebut seharusnya mengarah ke survei, secara logis harus ada semacam formulir dengan pilihan jawaban. Jika tidak, segera tutup situs tersebut

- Jangan mengunduh aplikasi melalui kode QR. Biasanya, aplikasi besar selalu dapat ditemukan di Google Play, App Store, atau platform resmi lainnya. Aplikasi dari sumber pihak ketiga tidak boleh dipasang karena alasan apa pun.

Itulah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah modus kejahatan lewat kode QR, seperti dikutip dari Kaspersky. Kewaspadaan pengguna menjadi langkah utama agar tidak kecolongan.



(can/dmi)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK