Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengeluhkan cara penghitungan kecepatan internet karena tak adil karena membandingkan negara wilayah kecil dengan Indonesia yang luas.
"Saya juga akan komplain sama teman-teman yang bikin SpeedTest itu. Kalau Indonesia dibandingkan dengan Kamboja, saya challenge juga India sama China," ujar Denny Setiawan, Direktur Penataan Sumber Daya Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo di Jakarta, Senin (2/10).
"Karena kan dia pake-nya rata-rata atau median. Itu enggak adil, ibaratnya Persib lawan AC Milan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persib merupakan klub sepakbola di Liga 1 Indonesia. Sementara AC Milan adalah salah satu klub papan atas Serie A Italia. Dua liga dan negara ini terpaut jauh dalam hal peringkat dan kualitas.
Denny mengomentari bagaimana penghitungan kecepatan internet oleh perusahaan analisis internet seperti Ookla menempatkan Indonesia pada posisi 8 dari 10 negara ASEAN.
Dalam data tersebut, Indonesia berada di atas Kamboja dan Myanmar.
Menurut Denny, wilayah Indonesia sangat luas dan "rasanya tidak adil jika dibandingkan dengan negara tetangga" yang notabene tidak seluas Indonesia melalui nilai rata-rata.
Dalam acara yang sama, Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif Angga menyebut Indonesia bisa bersaing jika luas wilayahnya lebih kecil.
"Kalau kita bandingkan Singapura sama Jakarta aja, saya berani jamin kita bersaing. Saya yakin bisa 150 Mega mungkin user-nya ya, kualitasnya," katanya.
Indonesia berada di peringkat 8 kecepatan internet di Asia Tenggara, baik untuk internet mobile maupun internet fixed broadband. Berikut daftar lengkap kecepatan internet Indonesia berdasarkan Speedtest Global Index pada Juli:
Daftar lengkap kecepatan internet mobile di Asia Tenggara:
-Brunei 120,84 Mbps (peringkat 7)
-Singapura 77,94 Mbps (peringkat 20)
-Malaysia 49,42 Mbps (peringkat 43)
-Vietnam 48,29 Mbps (peringkat 45)
-Thailand 40,64 Mbps (peringkat 58)
-Laos 29,57 Mbps (peringkat 78)
-Filipina 25,88 Mbps (peringkat 89)
-Indonesia 24,01 (peringkat 96)
-Kamboja 23,74 Mbps (peringkat 98)
-Myanmar 23,31 Mbps (peringkat 100)
Daftar lengkap kecepatan internet fixed broadband di Asia Tenggara:
-Singapura 247,29 Mbps (peringkat 1)
-Thailand 206,6 Mbps (peringkat 6)
-Malaysia 95,69 Mbps (peringkat 39)
-Vietnam 93,44 Mbps (peringkat 44)
-Filipina 92,84 Mbps (peringkat 47)
-Brunei 50,6 Mbps (peringkat 89)
-Laos 33,06 Mbps (peringkat 111)
-Indonesia 26,12 Mbps (peringkat 122)
-Kamboja 22,72 Mbps (peringkat 127)
-Myanmar 19,6 Mbps (peringkat 134)