425 Ribu Konten Judi Online Diblokir Sejak Budi Arie Jadi Menkominfo

CNN Indonesia
Jumat, 20 Okt 2023 13:35 WIB
Sebanyak 425 ribu konten dan 2.760 rekening judi online sudah diblokir sejak 18 Juli 2023.
Menkominfo Budi Arie mengungkap angka terbaru pemblokiran konten judi online, Jumat (20/10). (CNN Indonesia/Loamy Noprizal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghapus 425 ribu konten dan memblokir 2.760 rekening terkait judi online sejak 18 Juli 2023 atau sehari setelah pelantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo.

"Dari 18 juli, hingga 18 Oktober 2023, kami sudah mengeksekusi pemutusan akses 425.506 konten perjudian. 237.096 konten di antaranya, berasal dari situs, alamat internet protokol (ip address), sebanyak 17.235 konten dari file sharing, dan 171.175 konten dari media sosial," jelas Budi, di kantornya, Jumat (20/10).

Ia menyebut Kominfo juga bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan pemblokiran pada rekening terkait judi online.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan pihaknya telah meminta OJK untuk memblokir 2.760 rekening sejak 17 Juli 2023 hingga 16 Oktober 2023.

"Kami juga telah meminta agar BI meningkatkan upaya pencegahan aktivitas perjudian online," tuturnya.

Selain itu, Kominfo juga meminta penyedia layanan internet (ISP) dan operator seluler untuk meningkatkan upaya pemberantasan judi online dengan memastikan ketepatan sinkronisasi sistemnya pada database situs yang mengandung konten perjudian.

Mereka juga diminta untuk segera menindaklanjuti permintaan pemutusan akses yang disampaikan Kominfo.

Beberapa waktu lalu, Kominfo juga memberikan teguran keras pada raksasa teknologi Meta karena masih ditemukan banyak konten judi online di platform tersebut.

Teguran ini mengharuskan Meta untuk segera meningkatkan penanganan konten, dan iklan dengan muatan perjudian online pada platform yang dikelolanya dalam 1x24 jam.

"Meta ternyata merespon dengan sangat baik atas teguran yang saya layangkan. Berdasarkan laporan yang saya terima, hingga 11 Oktober 2023, Meta telah menindaklanjuti teguran tersebut," jelasnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan langkah Meta menunjukkan bagaimana keterlibatan semua pihak dibutuhkan untuk pemberantasan judi online.

"Melalui komitmen tersebut, upaya takedown konten yang kami lakukan dapat saling melengkapi dengan upaya platform, sehingga penanganan judi online dapat berlangsung jauh lebih optimal," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(lom/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER