Tambah 33 Ribu BTS 4G, IOH Tetap Untung Rp2,7 T

Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredo Hutchison (IOH) menambah 33 ribu unit Base Transceiver Station (BTS) 4G di tahun ini dan masih mendulang untung hingga Rp2,7 triliun.

Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Danny Buldansyah mengungkapkan jumlah BTS perusahaannya bertambah dari 188 ribu menjadi 221 ribu.

"Jumlah BTS kita bertambah dari 188 ribu jumlah bts menjadi 221 ribu BTS. Perlu digarisbawahi 3G BTS kita sudah menjadi 0 saat ini. karena kita sudah shutdown 3G dan kita sudah menambah 2G sendiri," kata dia dalam laporan kinerja keuangan kuartal ketiga 2023, Senin (30/10).

Perusahaannya juga memiliki peningkatan pengguna 0,8 persen year on year (YoY) dari 98,6 juta menjadi 99,4 juta pengguna. Data trefik pengguna pun tumbuh 16,5 persen.

Saat ini, IOH melaporkan tengah melakukan ekspansi jaringan ke Indonesia bagian timur. Teranyar, pihaknya melebarkan jaringan ke wilayah Nusa Tenggara, dan 92 persen layanan sudah mencakup populasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kendati melakukan banyak ekspansi layanan, IOH mengklaim masih dapat pendapatan yang terbilang besar yaitu Rp2,7 triliun di kuartal ini.

"Adapun Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp2,7 triliun. Lewat capaian ini, Indosat mencatat rekor baru dengan membukukan laba bersih positif selama sebelas kuartal berturut-turut," kata Danny.

Sepanjang sembilan bulan pertama 2023, Indosat membukukan total pendapatan sebesar Rp37,4 triliun atau meningkat 8,5 persen YOY, didorong oleh beragam lini bisnis mulai dari Selular, MIDI, dan Fixed Telecom.

[Gambas:Video CNN]