Potensi Disinformasi, Kemenkominfo Gelar Kampanye 'Awas Hoaks Pemilu!'

BAKTI Kominfo | CNN Indonesia
Selasa, 31 Okt 2023 15:00 WIB
Kemenkominfo mengingatkan setiap lapisan masyarakat untuk berhati-hati menerima dan menyebarluaskan informasi terkait Pemilu 2024 mendatang.
Ilustrasi penyebaran informasi lewat internet. (Foto: Picjumbo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar kampanye bertajuk 'Awas Hoaks Pemilu 2024!' yang bertujuan mengingatkan untuk berhati-hati menerima dan menyebarluaskan informasi terkait pemilihan umum (pemilu) mendatang.

Menteri Budi Arie mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam kampanye tersebut, yakni untuk menangkal hoaks dan disinformasi Pemilu 2024.

"Seiring dengan narasi Pemilu Damai 2024, Kementerian Kominfo juga mendorong kampanye 'Awas Hoaks Pemilu 2024!'. Kami membutuhkan kerja sama seluruh masyarakat agar dapat menangkal hoaks," kata Budi Arie dalam Konferensi Pers Awas Hoaks Pemilu! di Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (27/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya masyarakat umum, para jurnalis juga diingatkan agar memberi konten yang akurat, tepat, dan berkualitas.

Budi Arie berharap, artikel-artikel yang diturunkan terkait Pemilu tak sekadar mencari sensasi. Dirinya menilai, jurnalis memiliki andil penting sebagai pilar keempat demokrasi untuk menjaga integritas pemilu.

"Kepada seluruh masyarakat ayo bersama sama kita melawan hoaks dengan memeriksa informasi yang diterima, tidak menyebarkannya jika mengandung hoaks, dan tentu tidak membuat hoaks. Mari kita bersama-sama mewujudkan Pemilu Damai 2024," ujarnya.

Jelang Pemilu 2024, Budi Arie menyatakan bahwa Kemenkominfo telah menjalin kerja sama dengan para penyelenggara platform digital.

Hal itu juga sejalan dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, di mana penyelenggara platform digital dapat langsung memutus akses konten hoaks dalam waktu 1x24 jam.

"Kami berdiskusi dan bekerja sama dengan Meta yang punya Kampanye #BijakBersuara, kemudian Google #YukPahamiPemilu untuk sama-sama kita menghindari hoaks yang bertebaran di media sosial," ujar Budi Arie.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER