BAKTI Ungkap Angka-angka Menjanjikan Imbas Transformasi Digital
Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) Fadhilah Mathar mengatakan, transformasi digital bisa membuat Compound Annual Growth Rate (CAGR) naik 1 persen.
"Kami sudah menganalisa tahun 2018 hingga 2020 bahwa transformasi digital yang dilakukan bersamaan akan memberikan pengaruh 1 persen pada pertumbuhan ekonomi CAGR," kata Fadhilah saat berbicara dalam Digital Creative Leadership Forum di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Kamis (9/11).
CAGR sendiri adalah tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan dalam periode waktu tertentu. Indeks ini biasanya dipakai investor untuk mengetahui rata-rata tingkat imbal hasil tahunan.
Meski demikian, Fadhilah mengatakan transformasi digital harus dilakukan secara bersamaan dari kota hingga ke desa. Prinsip transformasi digital sendiri salah satunya adalah pemerataan.
"Bila kita melaksanakan ini secara bersamaan kita mengharapkan pertumbuhan ekonomi ini tetap di 5-6 persen. Kalau kita mau menuju Indonesia emas harus seperti itu ya."
Fadhilah mengatakan transformasi digital menyangkut empat hal. Yakni, ekonomi digital, infrastruktur digital, pemerintahan digital, dan masyarakat digital.
"Untuk daerah non-metropolitan pertumbuhan ekonomi digital bisa meningkat sampai lima kali lebih tinggi. Karena untuk wilayah desa mereka belum terpapar listrik sehingga fasilitasnya masih bisa kita boost."
Menurut dia, begitu kita bicara masyarakat digital mau tidak mau tidak boleh ada yang tertinggal. Keyakinan pemerintah tentang ketidaktertinggalan ini harus didahulukan.
"Kemudian BAKTI membangun end to end untuk mempercepat daerah-daerah yang dibangun BAKTI. Pulau-pulau yang tidak mungkin disentuh oleh fiber optic harus terealisasi," jelasnya.
"Kami juga menyediakan teknologi seluler 4G dan juga untuk lain-lain akses publik Puskesmas, sekolah, pusat-pusat ibadah sekitar 14.500 lokasi."
Digital Creative Leadership Forum merupakan ajang berbagi ilmu dan pengalaman seputar transformasi teknologi hingga tren kecerdasan buatan (AI) yang digelar oleh CNN Indonesia.
(pua/arh)