Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyampaikan, dalam mengatasi kesenjangan infrastruktur telekomunikasi di Papua tidak mudah. Banyak tantangan yang dihadapi.
Kepala Divisi Layanan TI untuk Pemerintah BAKTI Kominfo, Latifah Hanum mengatakan, tantangan yang dihadapi bukan hanya dari segi letak geografis, namun ada beberapa faktor lainnya.
"Berbagai tantangan, baik dari segi geografi sosial, budaya, peraturan perundang-undangan, dan anggaran perlu disolusikan bersama agar kesenjangan dapat dikurangi," kata Latifah dalam keterangannya dikutip Selasa (14/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guna mengatasi tantangan tersebut, BAKTI Kominfo dan Diskominfo Papua melakukan sinergi melalui rapat koordinasi (Rakor). Sinergi ini merupakan bukti nyata terwujudnya koordinasi untuk mengatasi kesenjangan dan permasalahan yang ada.
"Sinergi antara BAKTI dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kominfo merupakan bukti nyata terwujudnya koordinasi untuk mengatasi kesenjangan antara kota dan wilayah perdesaan," ujar dia.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Teluk Bintuni, Markus Sraun, mengapresiasi langkah BAKTI Kominfo yang telah memfasilitasi rakor ini. Markus berharap, pada 2024 seluruh daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Teluk Bintuni, sudah terkoneksi internet.
"BAKTI Kominfo sudah bekerja secara maksimal khususnya menangani permasalahan di distrik kami, namun masih ada permasalahan di Moskona, sehingga kami harapkan BAKTI bisa memperhatikan ini," ujar dia.
Selain itu, ia juga menyambut baik Program Kemitraan BUMDes yang ditawarkan BAKTI Kominfo. Menurutnya, program ini dapat mendorong tumbuhnya usaha ekonomi produktif di desa, khususnya di Kabupaten Teluk Bintuni.
Dengan demikian, Markus berharap ada satu BUMDes, di Papua lebih dikenal dengan BUMKam (Badan Usaha Milik Kampung), dapat dijadikan pilot project untuk mendorong tumbuhnya BUMKam lainnya. Tentunya, hal ini memerlukan dukungan jaringan internet yang diharapkan sudah terhubung pada 2024.
(inh)